Suara.com - Komedian tunggal Pandji Pragiwaksono saat ini sedang menjalani tur dunia di empat negara, yaitu Indonesia, Cina, Belanda, dan Jerman.
Dalam menunjukan kebolehannya ber-stand up comedy, lelaki 39 tahun tetap menggunakan bahasa Indonesia. Ini dilakukan karena penontonnya rata-rata orang Indonesia.
"Saya selalu bilang 85% orang indonesia sisanya orang lokal yang bisa bahasa Indonesia," kata Pandji Pragiwaksono saat datang ke kantor suara.com beberapa waktu yang lalu.
Orang asing yang datang di acaranya biasanya mereka yang sudah mengela tentang Indonesia. Bahkan sudah mengerti bahasa Indonesia.
"Kayak waktu di Jerman, di Hanover ada 3 Jerman pas ditanya mereka bisa bahasa Indonesia. Bahkan ada diantaranya pedagang suka ke Jogja, Bali, Blitar beli pernak pernik terus di jual di Hanover," jelasnya.
Selain itu, orang asing yang menonton acaranya adalah mereka pelajar atau mahasiswa yang sudah mempelajari Indonesia.
"Waktu frankkrut ada mahasiswi bisa bahasa Indonesia orang finladia bisa bahasa Indonesia karena terobsesi sama apapun tentang Indonesia bahkan tipe cowonya orang Indonesia," tutur Pandji Pragiwaksono.
Bagi Pandji Pragiwaksono, untuk mendunia tidak selamanya harus menggunakan bahasa Inggris.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Beberkan Kehidupan Pribadinya di Tur Dunia
"Kadang-kadang orang bilang kalau mau tur dunia pakai bahasa Inggris. Saya bilang, emang artis Korea kalau ke luar negeri pakai bahasa Inggris? Pakai bahasa sendiri. Boyband BTS itu pertama nomor satu di Billboard Amerika, dari seratus musisi menggunakan bahasa Korea. Artinya jangan-jangan kita doang yang minder sama bahasa Indonesia. Kuncinya bikin karya yang bagus," jelas Pandji Pragiwaksono.
Perlu diketahui, saat ini Pandji tengah menjalani tur dunia bertajuk Pragiwaksono World Tour yang diselenggarakan di 13 kota. Tujuh kota di antaranya ada di luar Indonesia, yaitu Cina, Belanda, dan Jerman.
Tur dunia ini telah dimulai dari kota Manila pada 28 Juli 2018 dan akan berahir pada 26 Januari 2019 mendatang di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Janjikan Konflik Lebih Kompleks
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Polisi Bebaskan Seluruh Tahanan Demo, Desak Presiden Prabowo Turun Tangan
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
Azizah Salsha Temukan Ketenangan di Tengah Badai Perceraian Melalui Terapi Sound Healing
-
Sinopsis dan Review 'Perempuan Pembawa Sial', Horor Mencekam yang Berakar dari Mitos Bahu Laweyan
-
7 Film Terbaik Kang Dong Won, Aktor Top yang Comeback Lewat Tempest
-
Selamat! Susan Sameh Hamil Anak Pertama
-
5 Potret Kondisi Terkini Amy Qanita di Singapura, Diiringi Doa Raffi Ahmad dan Cucu
-
Whisnu Santika Gandeng Dipha Barus dan Ramengvrl untuk Single IyaIya: Satir Pedas Anak Muda Urban
-
Lelah 10 Tahun Perankan Ibu Sedih, Happy Salma Kini Bahagia Ada di Series Ratu Ratu Queens