Suara.com - Putra sulung mendiang Titi Qadarsih, Indra Chandra Setiadi Qadarsih, tampak tegar melepas kepergian ibu kandungnya. Ia pun menerima ucapan duka dengan lapang dada.
Menurut Indra Qadarsih, sang ibu meninggal dalam perjalanan ke rumahnya, pukul 12.00 WIB. Sebelum meninggal, pemain film Panggil Namaku Tiga Kali rupanya mengidap kanker usus.
"Terakhir menurut dokter itu kanker usus, sudah stadium empat," kata Indra Qadarsih saat ditemui di rumah duka di kawasan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).
Mantan personel Slank itu mengaku sang ibu sudah mulai merasakan sakit sejak Bulan Suci Ramadan kemarin.
"Mama sakit dari bulan puasa kemarin, terakhir itu menurut dokter itu kanker usus udah stadium empat. Kita udah mulai pengobatan itu sekitar dua bulan lah," jelas Indra Qadarsih.
Perawatan intensif mulai dilakukan sejak dua minggu lalu. Sementara itu, vonis kanker usus baru terungkap setelah Titi Qadarsih melalui operasi.
"Terakhir intensif itu dua minggu di Rumah Sakit Fatmawati. Waktu itu mama keluhannya di perut. Terus baru kemarin setelah operasi baru ketahuan," jelas Indra Qadarsih.
Saat ini, jenazah masih disemayamkan di rumah duka. Sayang, awak media dilarang mengambil gambar jenazah perempuan yang meninggal di usia 73 tahun itu.
Baca Juga: Titi Qadarsih, Artis Serba Bisa dengan Julukan Ratu Modelling
Rencananya, keluarga akan memakamkan jenazah Titi Qadarsih di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, besok, Selasa (23/10/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri