Suara.com - Penyanyi Cakra Khan dan pedangdut Evie Tamala menghibur ribuan guru dari seluruh Indonesia. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Sebelum Cakra Khan dan Evie Tamala tampil, acara yang juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy itu melakukan aksi jalan sehat mengitari Jalan Sudirman. Jalan sehat juga diikuti ribuan guru dan ratusan siswa dari berbagai sekolah.
Evie Tamala tampil pertama menghibur ribuan guru. Perempuan 49 tahun itu mengaku sangat bangga bisa tapmpil di acara Hari Guru Nasional dan menghibur para pendidik.
"Saya ucapkan selamat Hari Guru. Saya bangga tampil di sini karena saya bisa nyanyi seperti inii juga berkat guru," kata Evie Tamala. Evie Tamala membawakan lagu-lagu hitsnya seperti "Selamat Malam" dan "Aku Rindu Padamu".
Selang sekitar satu jam, giliran Cakra Khan tampil. Dalam acara tersebut, penyanyi asal Pangandaran, Jawa Barat itu membawakan delapan lagu dari beberapa penyanyi dan lagunya sendiri. Aksi Cakra Khan pun mampu menghibur ribuan orang.
"Ibu dan bapak saya itu guru. Jadi saya sangat bangga dengan profesi guru. Saya ucapkan selamat Hari Guru. Semoga guru-guru di Indonesia semakin sejahtera," kata Cakra Khan dari atas panggung.
Cakra Khan sendiri mengaku memiliki keberanian menjadi seorang penyanyi juga berkat seorang guru di sekolahnya. Namun sayangnya, sang guru kini sudah meninggal dunia.
"Saya pertama kali dikasih keberanian menyanyi itu oleh guru SD saya di Pangandaran. Beliau sudah meninggal dan bagi saya guru adalah pekerjaan yang sangat mulia dan menurut saya momen ini harus diperhatikan," kata Cakra Khan.
Sementara itu, Sekertaris Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Muhammad Qudrat Wisnu Aji mengungkapkan cita-cita Kemendikbud, dalam memperingati Hari Guru Nasional. Menurutnya, Kemendikbud ingin membuat Persatuan Guru Republik Indonesiab (PGRI) menjadi seperti konfederasi.
Baca Juga: Roger Danuarta Minta Media Tak Liput Pemakaman Ibunya
"Kalau di perusahaan seperti holding. Tapi untuk mencapai itu, PGRI harus mereformasi anggaran rumah tangganya. PGRI jadi satu-satunya wadah yang bisa mengatur lembaganya, seperti memberikan sanksi kepada guru kalau bermasalah. Jangan diambil alih pemerintah semua. Seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia) kalau di dunia kedokteran," kata Qudrat.
Namun menurut Qudrat, hal ini baru sebatas melempar isu. Namun dari situ ia melihat banyak tanggapan positif dari banyak pihak.
"Ini semua masih tergantung respons masyarakat, kami hanya punya wacana. Kalau semua mendukung, apalagi pemerintah mendukung, yang nggak setuju ya kita tinggal," jelas Qudrat.
Selain itu menurut Qudrat, Kemendikbud juga ingin menerapkan sistem zonasi di sekolah. Salah satu tujuan sistem ini adalah menghapus sekoalh unggulan.
"Jangan sampai ada siswa yang nggak bisa sekolah karena sekolahnya jauh. Pak Meneteri ingin menghilangkan sekolah favorit. Karena Kalau murid pintar, ketika mereka keluar sekolah, itu juga pasti jadi orang pintar. Tapi yang hebat itu kan kalau anak biasa-biasa saja, terus keluar dari sekolah jadi orang pintar," tutur Qudrat.
Berita Terkait
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Guru Honorer Kemenag Dapat BSU, Hari Ini Terakhir Cek Validasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
-
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah, Acara Digelar Intim
-
Profil Gilli Jones, Aktor Berdarah Indonesia yang Masuk Bursa Casting Flynn Rider di Tangled
-
Laporan Wardatina Mawa Terkait Kasus Zina Lanjut, Inara Rusli dan Insanul Fahmi Dipanggil Polisi