Suara.com - Megadeth bakal melelang gitar bertandatangan seluruh personelnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Acara amal ini akan dilaksanakan 30 November 2018 di Hard Rock Cafe Jakarta.
Sebelum dilaksanakannya acara JogjaRockarta Festival 2018 di Stadion Kridosono, Yogyakarta (27/10/2018), Dave Mustaine (vokal dan gitar), David Ellefson (bass), Kiki Loureiro (gitar), dan Dirk Verbeuren (drum) akan bersama-sama menandatangani gitar seri Dean Guitars Dave Mustaine Signature VMNT itu.
"Bencana alam yang menimpa Palu dan Donggala merupakan kesedihan yang tidak hanya dirasakan oleh kami sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, akan tetapi juga oleh banyak masyarakat dunia. Termasuk para personel Megadeth. Gempa berkekuatan besar yang menimpa Palu dan Donggala itu memakan banyak korban," kata Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication sekaligus promotor JogjaRockarta Festival melalui keterangan resminya, Senin (26/11/2018).
Sementara itu, Dave Mustaine menyampaikan kepada pihak promotor bahwa hal ini merupakan ide cerdas dan yang sangat menarik bagi seluruh personel Megadeth dan patut diapresiasi.
Kedatangan mereka ke Indonesia kali ini tidak hanya menjadi momen pertemuan bersejarah antara Megadeth bersama para penggemarnya, namun sebuah andil yang besar dari mereka untuk membantu para korban bencana.
"Ini adalah sesuatu hal yang sangat menarik, di mana kami melakukan kegiatan amal bersama-sama dengan gitar yang kami tanda tangani sendiri. Dan kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi akan hal ini," jelas Dave Mustaine.
Project Director JogjaRockarta Festival, Bakkar Wibowo melanjutkan bahwa "JogjaRockarta Charity Auction for Palu & Donggala Guitar Signed by Megadeth" nanti akan menghadirkan /rif sebagai bintang tamu, yang juga ikut serta dalam lelang.
Acara ini akan dimulai pukul 20.00 WIB dan hanya digelar pada 30 November 2018. Bagi yang berminat mengikuti lelang Dean Guitars Dave Mustaine Signature VMNT bertanda tangan personel Megadeth ini, bisa menghubungi promotor melalui hotline di nomor 085252164343.
"Lelang gitar ini merupakan komitmen dan bagian dari upaya JogjaRockarta Festival untuk ikut serta membantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala. Acara ini juga merupakan rangkaian dari Road to Judast Priest Live In Concert yang siap digelar pada 7 Desember 2018 mendatang di Allianz Ecopark Ancol Jakarta," imbuh Bakkar Wibowo. [Antara]
Baca Juga: Persebaya Menang 1-0, Peluang Juara Bhayangkara FC Berakhir
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat