Suara.com - Aktris Olga Lydia terlibat di acara Yang Muda Melawan Lupa untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda tentang korban-korban penculikan yang terjadi semasa Orde Baru memimpin.
Dirinya dipercaya membacakan puisi berjudul Madres de Plaza de Mayo yang berasal dari Argentina. Puisi itu bercerita tentang kumpulan ibu-ibu yang anaknya dihilangkan karena melawan rezim junta militer di Argentina.
“Iya aku baca puisi tadi soal ibu-ibu di Plaza de Mayo. Berhubungan dengan tema ini ya,” ucap Olga Lydia di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2019).
Artis 42 tahun itu mengaku baru pertama kali membacakan puisi tersebut. Apalagi dirinya baru diberitahu pagi-pagi sehingga tak ada persiapan yang lebih panjang terkait penampilannya di atas panggung.
“Aku baru dapat pagi, yaudah aku baca dan resapi. Kebetulan juga aku pernah ada di tahun-tahun 1998 itu, dan aku sempat baca-baca riset,” tutur Olga.
“Makanya akhirnya aku cukup bisa menyampaikan puisi itu ke orang-orangnya yang hadir,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Rayakan Ulang Tahun ke-27, Ini Transformasi Akting Zhao Lusi
-
Pelaku Hiburan Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Ada Sineas hingga Musisi
-
Pemain Film Pee Mak, Davika Hoorne Resmi Menikah dengan Aktor Ter Chantavit
-
Sempat Dilecehkan Oknum Fans, Tiara Andini Alami Trauma
-
Sebelum Hamish Daud Muncul, Pihak Raisa Jawab Isu Selingkuh Jadi Dasar Perceraian
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
-
Nafsu Makan Kembali Menggila, Fahmi Bo Kini Punya Satu 'PR Besar' Usai Operasi
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Miris! Vina Panduwinata Ungkap Pencipta Lirik 'Burung Camar' Tak Pernah Dapat Royalti