Suara.com - Sutradara Garin Nugroho menanggapi atas munculnya petisi online untuk memboikot film garapannya, Kucumbu Tubuh Indahku.
Garin menilai petisi tersebut sebagai penghakiman dan sensor massal terhadap karya dan pikiran atas keadilan. Sebab kata dia, petisi untuk tidak menonton filmnya dilakukan tanpa proses, ruang dialog, bahkan menonton.
"Penghakiman massal lewat media sosial berkali terjadi pada karya seni dan pikiran atas keadilan. Gejala ini menunjukkan media sosial telah menjadi medium penghakiman massal tanpa proses keadilan, melahirkan anarkisme massal," tulis Garin di Instagram-nya beberapa jam lalu.
Garin kembali menekankan pentingnya dialog sebagai proses melahirkan petisi. Jangan tiba-tiba, kata dia, petisi muncul secara sepihak.
"Bagi saya, anarkisme massal tanpa proses dialog ini akan mematikan daya pikir terbuka serta kualitas warga bangsa, memerosotkan daya kerja serta cipta yang penuh penemuan warga bangsa," ungkapnya.
Penelusuran Suara.com, petisi online pemboikotan film Kucumbu Tubuh Indahku berasal dari akun bernama Rakhmi Mashita di Change.org.
Petisi tersebut berjudul "Tolak penayangan film LGBT dengan judul Kucumbu Tubuh Indahku Sutradara Garin Nugroho".
Ya, si pembuat petisi menilai film tersebut mengangkat cerita tentang kehidupan LGBT. Dalam petisinya, dia khawatir jika film tersebut diizinkan tayang dan disebarluaskan, generasi muda yang kesulitan menemukan jati diri akan mencontoh prilaku di dalam film. Saat berita ini ditulis, petisi sudah diteken 3.391 orang.
Kucumbu Tubuh Indahku terinspirasi dari kisah hidup Rianto, seorang penari Lengger yang memiliki sifat maskulin dan feminin dalam satu tubuh. Film tersebut tayang di bioskop mulai 18 April 2019.
Baca Juga: Heboh Video Masturbasi Artis, Dwi Andhika Ogah Nonton
Film Kucumbu Tubuh Indahku dimainkan oleh seorang aktor teater: Muhammad Khan yang berperan sebagai Juno Remaja. Selain itu sutradara Garin Nugroho juga mengajak Raditya Evandra sebagai Juno Kecil. Sedangkan artis ternama yang dikenal publik Indonesia, Garin mengajak Sujiwo Tejo (Guru Lengger), Teuku Rifnu Wikana (Bupati), dan Randy Pangalila sebagai seorang petinju.
Berita Terkait
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Penghargaan Prancis untuk Garin Nugroho: Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pilar Masa Depan
-
Sinopsis Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Dilema Rujuk Pasangan Suami Istri
-
Menyimak Kegelisahan Garin Nugroho dalam Film Siapa Dia
-
Film Dikritik, Filmmaker Baper
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025
-
Sinopsis Film Hokum, Ketika Novelis Horor Terjebak dalam Teror Mengerikan
-
Bintangi 5 Judul Film Tahun Ini, Karier Ali Fikry Ternyata Dimulai dari Menari
-
Berlatar Tarkam, Film Bapakmu Kiper Bakal Hadirkan Fedi Nuril Hingga Ali Fikry
-
Suicide Squad: Ketika Penjahat Jadi Pahlawan dalam Kekacauan yang Menghibur, Malam Ini di Trans TV