Suara.com - Ramon Y Tungka mengungkapkan perasaannya terlibat dalam film Martabak Bangka yang 90 persen lawan mainnya adalah orang asli Bangka Belitung yang lolos casting.
Rupanya, alasan Ramon Y Tungka menerima tawaran main film Martabak Bangka lantaran pemainnya didominasi orang lokal. Hanya Ario Astungkoro, kata Ramon, yang bukan orang asli Bangka.
"Dan ini film ibaratnya tentang budaya, segala macam. Tapi yang ngebuat saya mau karena lawan main saya 90 persen orang bangka. Yang benar-benar bisa main cuma Ario, untuk lawan saya ya, sisanya all orang bangka semua," ungkap Ramon Y Tungka saat Gala Premier Film Martabak Bangka di Cinema XXI Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan,Jumat (26/4/2019).
Tak mudah bagi Ramon Y Tungka untuk beradu akting dengan orang-orang yang baru di dunia tampil di dunia peran. Meskipun demikian, ia berusaha membuat lawan mainnya itu menjadi lebih nyaman.
"Artinya gimana caranya harmoni antara saya dan lawan main saya itu enak. Itu challenge, ini menuntut kesabaran, jam terbang yang tinggi untuk bisa orang-orang yang belum terbiasa di depan kamera bisa tampil maksimal," kata Ramon Y Tungka.
"Saya nggak ngajarin akting tapi saya ngajarin gimana caranya nge-set nyaman. Jadi tanpa disadari keberadaan saya sebenarnya sedang nge-workshop mereka," lanjutnya.
Film Martabak Bangka mengangkat cerita tentang Hok Lo Pan atau yang di kenal luas masyarakat lndonesia dengan sebutan Martabak; salah satu makanan khas yang berasal dari pulau Bangka Belitung dan menjadi media akulturasi budaya antara etnis Melayu dan Tionghoa yang harmonis.
Kisah tentang persahabatan, cinta, keluarga, toleransi dan budaya akan mewarnai film Martabak Bangka, yang akan rilis tahun ini.
Sang sutradara, Eman Pradipta, masih belum memberi tahu kapan tepatnya film ini akan dirilis karena masih akan melakukan screening film yang kedua bersama seluruh pemain dan staff.
Baca Juga: Main Film, Ramon Y Tungka Berguru 10 Hari Bikin Martabak Bangka
Berita Terkait
-
Main Film, Ramon Y Tungka Berguru 10 Hari Bikin Martabak Bangka
-
Siap Rilis Film Martabak Bangka Sarat Budaya dan Toleransi Beragama
-
Diserang Mantan Istri di IG, Guntur Triyoga Berkoar soal Isu Hamil Duluan
-
Usia 68 Tahun, Widyawati Jadi Mahasiswa di Film Mahasiswi Baru
-
Tak Kunjung Punya Pacar Usai Bercerai, Ibnu Jamil Santai Saja Tuh!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tiara Savitri Anak Mulan Jameela Diterima S2 di New York University SPS, Lulusan Apa Sebelumnya?
-
Gokil! Fuji Masuk Daftar Wanita Tercantik di Dunia 2025, Kalahkan Syifa Hadju hingga Agnez Mo
-
Anomali 2025, 4 Film Hanung Bramantyo Gagal Tembus 1 Juta Penonton
-
Golden Ticket untuk Fajar Sadboy, Indonesian Idol XIV Terlalu Banyak Gimik?
-
Top 10 Series Netflix Indonesia Akhir Desember 2025, Mens Rea Kokoh di Puncak
-
Penjelasan Mengapa Holly Wheeler Tidak Bangun seperti Max di Stranger Things 5
-
Sinopsis Once We Were Us, Film Romantis Korea Remake Us and Them yang Tayang Akhir Tahun
-
8 Film Tissa Biani di 2025, Ada yang Nyaris Raih 10 Juta Penonton
-
Wajib Tonton! 10 Film Terbaik 2025 Raih Rating Sempurna di Rotten Tomatoes
-
Jejak Digital Aura Kasih Kembali Viral, Pernah Sebut Nagita Slavina Gendut