Suara.com - Perang melelahkan antara Winterfell dan sekutu melawan Night King telah usai. Namun dijamin, konflik dalam serial Game of Thrones tak berkurang.
Yang paling terlihat adalah sosok Daenerys Targaryen. Daenerys yang juga disebut sebagai Mother of Dragons ini memendam sejumlah amarah selama perang melawan Night King.
Ada beberapa alasan Daenerys marah. Salah satunya adalah fakta bahwa John Snow, orang yang dicintainya adalah keponakannya sendiri. Daenerys juga begitu berduka ketika salah satu orang kepercayaannya, Jorah Mormont harus tewas saat melindungi dirinya, dalam perang melawan pasukan Night King.
Di Games of Thrones Seaseon 8 Episode 4, amarah seorang Daenerys Targaryen pelan-pelan dimunculkan. Saat Tormund Giantsbane dan lainnya mememberikan pujian kepada Jon Snow dalam pesta kemenangan, Daenerys terlihat begitu tidak suka.
Sikap perlawanan terhadap Jon Snow dan adiknya, Sansa Stark juga diperlihatkan Daenerys, ketika ia berencana untuk lansung menyerang Kings Landing. Sansa meminta kepada Daenerys dan pasukannya untuk beristirahat dan memulihkan kondisi pasca perang. Namun saran itu ditanggapi tak bersahabat oleh Daenerys.
"Aku datang ke sini dan membantumu dan sekarang kamu berani menyarankan agar kami membiarkan para pejuang dan pasukan kami beristirahat?" kata Daenerys dengan amarah. Hal tersebut membuat kecewa Sansa dan Jon Snow.
Varys memandang Daenerys dengan penuh perhatian dan kekhawatiran. "Aku khawatir tentang pikirannya," kata Varys kepada Tyrion.
Hubungan Sansa Stark dengan Daenerys Targaryen memang kurang mulus. Apalagi, Sansa meragukan Daenerys mampu memimpin 7 Kerajaan. Sebelum perang melawang Night King, Sansa bahkan terang-terangan menyatakan bahwa ia khawatir Winterfell akan dikuasai Daenerys.
Bila mengingat kebelakang, Daenerys Targaryen dikenal sebagai perempuan yang tega membakar musuh-musuhnya, yang tak mau sejalan dengannya. Meski ia tak sejahat Cersei Lannister, namun pemimpin yang tega membakar musuhnya jelas dikuasai amarah dan hasrat yang begitu besar.
Baca Juga: Game of Thrones Season 8 Episode 4: Masalah Baru Setelah Pesta Kemenangan
Vox.com bahkan membandingkan Daenerys Targaryen dengan George W Bush saat invasi perak Irak. Baik Daenerys maupun Bush mengklaim memiliki tujuan moral yang mulia, menghapus perbudakan dan menggulingkan seorang diktator. Tetapi mereka tidak mengerti tentang akibat perang di negeri asing, sehingga mereka akhirnya menghadapi pemberontakan yang keras dan kejam.
Daenerys telah kembali ke tempat asalnya di Westeros asalnya. Ia merancang penyerangan ke Kings Landing. Dia memang seorang revolusioner, bekerja untuk menggulingkan dinasti Lannister dan menggantinya dengan pemerintahan baru.
Namun masalahnya adalah bahwa revolusi semacam ini sering dapat menggantikan tirani lama dengan tirani baru. Contoh klasik di sini adalah revolusioner komunis abad ke-20 seperti Vladimir Lenin, Mao Zedong, dan Fidel Castro,- para pemimpin yang merebut kekuasaan atas nama rakyat, tetapi akhirnya membangun struktur yang menindas rakyat itu sendiri.
Berita Terkait
-
Review Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition: Benar-benar Spesial
-
Bintang Game Of Thrones, Emilia Clarke Main Film Romcom Bertajuk Next Life
-
Sophie Turner dan Chris Martin Ketahuan Dekat, Benarkah Sudah Jadian?
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Putus dari Dakota Johnson, Chris Martin Kini Pacari Sophie Turner Bintang Game of Thrones?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang