Suara.com - Pertunjukan wayang kulit kontemporer menarik perhatian anak-anak Polandia di Warsaw Street Party, Warsawa, Minggu (21/7/2019).
Dalam acara promosi seni dan budaya Indonesia itu, kisah kancil dituturkan dalam bahasa Polandia oleh Marianna Lis, alumni program Darmasiswa di hadapan anak-anak dan orangtua mereka yang hadir.
Di sela-sela membawakan kisah petualangan kancil yang cerdik, Marianna tak lupa menyapa penonton dan memberikan kesempatan kepada anak-anak menyentuh karakter wayang yang ada seperti kancil dan harimau.
Ajakan tersebut tentu saja mendapat sambutan dan antusias dari anak-anak yang maju mendekat kepada dalang wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai dosen di National Academy of Theatre di kota Krakow.
Marianna Lis pertama kali belajar mendalang tahun 2010 saat mengikuti program Darmasiswa di ISI Solo. Ketertarikannya karena belum ada dalang di Polandia dan tesis S3 yang dikerjakannya adalah tentang wayang kontemporer. Marianna menyebut nama Ki Catur Kuncoro sebagai dalang favoritnya.
Marianna pertama kali mendalang di hadapan publik Polandia dalam bahasa Polandia pada tahun 2011 di Warsawa dengan lakon Petruk Jadi Ratu (Petruk królem). Sambutan paling mengesankan yang pernah dialaminya saat mendalang di hadapan lebih dari 600 penonton di Filharmonia witokrzyska di Kielce.
Marianna Lis menjadi salah satu dari alumni Darmasiswa di Polandia yang mempromosikan seni dan budaya Indonesia di Polandia. Saat ini ia tengah meneliti wayang dari bahan daur ulang.
[Antara]
Baca Juga: Gelar Nobar Wayang Kulit, Hasto Sebut 'Sengkuni' Ahli Hoaks dan Pecah Belah
Tag
Berita Terkait
-
Maestro Wayang Kulit Tutup Usia, Dedikasi Ki Anom Suroto hingga Dapat Penghargaan Soeharto
-
Wayang Kulit Manusia, Horor Digital yang Hidupkan Kembali Mitos Lama
-
Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital
-
Spekta Budaya Nuswantara: 15 Hari Pementasan Wayang Kulit Berkesinambungan Cetak Rekor MURI
-
Warga Desa Wukirsari Kini Bisa Rasakan Manfaat Kampung Madani
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV