Suara.com - PDI Perjuangan menggelar pertunjukan wayang kulit untuk merayakan syukuran Hari Ulang Tahun ke-46 sekaligus pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/7/2019).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sempat membuat riuh penonton kala menyebut nama tokoh pewayangan Sengkuni.
Hasto mengatakan sebagian masyarakat ada yang mulai melupakan kebudayaan asli Indonesia, termasuk wayang kulit. Padahal, Hasto menilai pewayangan itu menceritakan ritual kehidupan masyarakat sehari-hari melalui dalang yang terampil menggerakan wayang kulitnya.
"Ada sebagian komponen bangsa yang telah melupakan kebudayaan kita, ada yang bangga dengan kebudayaan asing melupakan betapa luar biasanya kebudayaan kita begitu berwarna, yng begitu ber aneka rupa, mencerminkan sebuah ekspresi yang luar biasa tentang kebudayaan itu," kata Hasto di lokasi.
Kemudian Hasto menceritakan dalam dunia perwayangan, ada yang namanya tokoh Yudistira. Yudistira digambarkan sebagai sosok yang berdarah putih dan pemimpin yang sangat menyatu dengan rakyatnya.
"Kita bisa melihat yang namanya Yudhistira. Darahnya putih, seorang yang benar-benar dikawal oleh Punokawan yakni, Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Itu mencerminkan kesatupaduan antara pemimpin dan rakyatnya," ujarnya.
Kemudian, Hasto menjelaskan sosok Sengkuni, tokoh pewayangan yang digambarkan sebagai tokoh yang penuh kebusukan, kelicikan, dan kejahatan.
"Kita juga bisa melihat ada sosok yang selalu mengacaukan dengan strategi-strategi licik, memecah belah, ahli hoaks, sengkuni," tuturnya.
Para penonton yang hadir lantas langsung tertawa dan bertepuk tangan. Hasto langsung menyadarinya kalau para penonton mengetahui maksud Sengkuni di dunia nyata.
Baca Juga: Gelaran Wayang Kulit Ramaikan Syukuran HUT PDIP dan Jokowi - Maruf Amin
"Ya tahu siapa yang Bapak, Ibu tertawakan sebagai sosok sengkuni itu," ucapnya.
"Betuuuuuul," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset