Suara.com - Film adaptasi novel karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Bumi Manusia dan Perburuan siap tayang untuk pertama kali dalam acara gala premier.
Rencananya, gala premier kedua film produksi Falcon Pictures tersebut akan digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Kota Surabaya dipilih karena dianggap pas dengan tema kedua film tersebut. Menurut produser, Frederica, film Bumi Manusia dan Perburuan memiliki latar belakang cerita tentang sejarah perjuangan Indonesia yang lekat dengan peristiwa 10 November di Surabaya.
Sementara itu, menurut sutradara Bumi Manusia, Hanung Bramantyo, gala premier kedua film tersebut merupakan perayaan karya sastra. Terlebih, acara ini digelar di bulan kemerdekaan Indonesia.
"Ini momen yang sangat berani dari kami, bukan dari pemerintah, dari teman-teman yang ada di sini, dari Indonesia maupun dari (aktor dan aktris) Belanda, kami mencoba merayakan kemerdekaan Indonesia dengan karya Pak Pram." ujar Hanung Bramantyo saat jumpa pers di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2018).
Acara yang akan digelar pada 8 hingga 10 Agustus 2019 tersebut akan memboyong rombongan sebanyak 250 orang. Rombongan tersebut terdiri dari sineas Bumi Manusia dan Perburuan, keluarga Pramoedya Ananta Toer, puluhan artis, hingga wartawan.
Nantinya, rombongan akan mengikuti rangkaian acara, termasuk menyaksikan kedua film tersebut dan berwisata kuliner. Gala premier sendiri akan diselenggarakan di Mal SuTos (Surabaya Town Square).
Film Bumi Manusia disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diperankan oleh Iqbaal Ramadhan bingga Mawar De Jongh. Sementara itu, Perburuan digarap oleh Richard Oh dan diperankan oleh Adipati Dolken.
Baca Juga: OST Bumi Manusia Hadirkan Kolaborasi Iwan Fals, Once, dan Fiersa Besari
Kedua film tersebut akan tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 15 Agustus 2019.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
4 Fakta Film Bumi Manusia Extended Version, Tayang Tahun 2025
-
Mengenang Pramoedya Ananta Toer: Pena Pahlawan yang Tak Akan Pernah Mati
-
Bukan Sekadar Bacaan Usang: Mengapa Sastra Klasik Masih Penting?
-
Bikin Nambah Wawasan! Ini 4 Film Sejarah Indonesia yang Wajib Kamu Tonton
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
8 Potret Mesra Amanda Manopo dan Kenny Austin di Cinta Yasmin, Berujung ke Pelaminan?
-
Rahasia Cengkih Manado Terungkap, Film Pendek A (C)love Story Bikin Lapar Mata dan Perut
-
Mawar de Jongh dan Adipati Dolken Reuni di Film What's Up with Secretary Kim, Remake Drakor?
-
Viral Nasihat Sabar Opie Kumis untuk Agus Kuncoro, Ujungnya Bikin Tepuk Jidat: Suruh Nikah Lagi?
-
Film Believe Sabet Best Action Movie di Las Vegas, Kini Siap Tayang di New York
-
Ashanty Sentil eks Karyawan yang Tilap Rp2 Miliar: Maling Teriak Maling
-
Kilas Balik Kasus Dimas Anggara 7 Tahun Lalu, Diduga Keroyok Korban Bareng 10 Orang
-
7 Kontroversi Ammar Zoni, Teranyar Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan
-
Sinopsis The Predator di Netflix, Pemanasan Sebelum Nonton Predator: Badlands
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Dream Life of Mr. Kim, Drakor Baru Ryu Seung Ryong di Netflix