Suara.com - Nafa Urbach berharap perkembangan zaman membuat rumah produksi sinetron di Indonesia semakin baik. Namun kata dia, kenyataannya tak berkata demikian.
"Kualitasnya jauh lebih jelek daripada sinetron yang dulu," kata Nafa Urbach saat dihubungi baru-baru ini.
Nafa Urbach lantas membandingkan saat dirinya masih aktif bermain sinetron di era 90-an. Dari segi cerita dan pemain, dia memastikan sangat berkualitas.
"Zaman aku, sinetron aku keren banget. Zaman aku segi cerita, semuanya, sinetronnya bagus-bagus. Aduh maaf ya, kalah lah sinetron sekarang. Karena dulu (sinetron) weekly," ujar Nafa.
Menurut Nafa, syuting kejar tayang jadi faktor penyebab di balik minimnya kualitas sinetron saat ini. Karenanya, dia menyarankan agar waktu tayang sinetron jadi seminggu sekali seperti dulu.
"Karena mereka gini loh, kadang-kadang mereka itu suka dikejar-kejar sama waktu karena stripping. Udah stripping bikin ceritanya ribetnya bukan main, nanti ada adegan tabrakanlah, yang ditabrak truklah, apa segala macam," ujar Nafa Urbach.
"Itu kan (adegan sinetron) nggak bisa cuma diambil sembarangan aja. Karena industri dan stripping, dikejar waktu, dikejar anggaran produksi, akhirnya jadinya jeleknya luar biasa," katanya lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Salah Sebut Gelar Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Dirujak Lagi
-
Sah! Dasco: Negara Tak Akan Membayar Gaji dan Tunjangan 5 Anggota DPR Nonaktif
-
Anisa Bahar Harap Kasus Eko Patrio dan Nafa Urbach Tak Rusak Citra Artis di Panggung Politik
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
dr Richard Lee Sindir Pedas Artis DPR yang Janji Bagi Gaji ke Masyarakat: Gue Bilang Itu Goblok!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Ros BLACKPINK Catat Sejarah, Menang Song of the Year di MTV VMA 2025
-
3 Drama Lee Chae Min, Pemeran Raja Yi Heon di Bon Apptit, Your Majesty yang Lagi Viral
-
Baru Seminggu Tayang, Conjuring: Last Rites Raup Rp2,8 Triliun dan Cetak Sejarah Baru
-
Dari DJ ke Penyanyi Religi: Kisah Perjuangan Ayonk Taklukan Industri Musik
-
6 Fakta Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama Indonesia dengan Biaya Produksi Termahal?
-
Debut Sutradara Reza Rahadian Film Pangku Go International, Siap Tayang Perdana di Busan!
-
Era Vampir Berkilau Kembali, Lionsgate Hadirkan Maraton Gratis The Twilight Saga di YouTube
-
Zaskia Adya Mecca Dihujat, Hanung Bramantyo Dukung Tetap Berani: Kalau Perlu Sedikit Gila
-
7 Fakta Menarik Abadi Nan Jaya, Film Zombi Besutan Kimo Stamboel di Netflix
-
Jadi Penyanyi Latar Tanda Karier Turun? Kamga Justru Bangga Gabung Maliq & D'Essentials