Suara.com - Konser musik streaming, Soundstream sukses digelar pada Sabtu (1/8/2020) malam lalu. Konser tersebut menyuguhkan penampilan musisi Sal Priadi, Iga Massardi, Hondo, dan Vira Talisa dengan sangat apik.
Duo Mohammed Kamga dan Chevrina Anayang yang tergabung dalam Hondo dipilih menjadi penampil pertama. Duo yang terbentuk lewat ajang Soundrenaline ini menyuguhkan lagu "Thirty sebagai pembuka. Suara Kamga yang merdu dipadu vokal Chevrina yang tinggi membuat lagu tersebut terdengar indah. Sedangkan untuk lagu kedua, Hondo memilih single "River".
Setelah suguhan yang apik dari Hondo, Sal Priadi berikutnya tampil dan langsung memainkan petikan gitar. Diiringi seorang penari latar, Sal Priadi menampilkan lagu " Melebur Semesta" dengan begitu mendayu.
Lagu kedua, Sal Priadi mempersembahkan lagu jagoannya berjudul "Irama Laot Teduh" yang bernada Melayu.
"Tampil bersama dengan seorang penari dalam sebuah pertunjukan belum pernah saya lakukan sebelumnya, dan hasilnya bisa dilihat saat Soundstream tadi bagaimana tarian itu membangun sebuah kesan yang berbeda," kata Sal Priadi mengomentari penampilannya.
Di lagu terakhir, Sal Priadi memberi kejutan dengan berkolaborasi bareng penyanyi Vira Talisa. Keduanya menyanyikan lagu "Amin Paling Serius".
Sementara Vira Talisa sendiri membawakan tiga lagu miliknya. Retro pop yang ia gadang sebagai genre musiknya memang kental terasa. Bunyi-bunyi yang terdengar vintage mampu memberi warna berbeda selepas Hondo dan Sal Priadi memberi suguhan.
Jatah tampil terakhir kali ini didapat oleh Iga Massardi yang tidak tampil bersama grup musik Barasuara. Ia tampil bersama dengan dua gitaris lain membawakan lagu yang mungkin belum akrab ditelinga para penunggang Badai, sebutan untuk penggemar Barasuara.
Ia membawakan dua lagu berjudul "Krisis Hiburan", yang baru saja rilis ditengah masa pandemi ini tentang keseharian bapak-bapak masa kini, serta lagu berjudul "Sesuai Titik" yang bercerita tentang ojek online.
Baca Juga: Iga Massardi hingga Sal Pribadi Akan Tampil di Konser Soundstream
Soundstream episode berikutnya dijadwalkan untuk tayang pada 15 dan 29 Agustus 2020.
Berita Terkait
-
Kini Tenar Bareng Barasuara, Bayaran Manggung Pertama Iga Massardi Cuma Rp12.500
-
Barasuara Gelar Showcase Album 'Jalanan Sadrah', Bakal Mampir ke 5 Kota
-
Synchronize Fest 2025 Mengenang Kisah Cinta Rangga & Cinta
-
Dari Sing-Along hingga Moshing: Euforia CRSL Land Festival Day 1
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sebut Chika Jessica Soulmate, Dwi Andhika Blak-blakan Ogah Nikah: Takut Merusak Hubungan
-
Saranghaeyo Indonesia 2025 Resmi Ditunda, Promotor Beberkan Alasannya
-
Lika-liku Asmara Katy Perry Sebelum Dipacari Eks Perdana Menteri, Siapa Saja Mantannya?
-
Dijebloskan ke Penjara oleh Ashanty, Eks Karyawan Titip Pesan Penting dari Balik Jeruji Besi
-
Sambil Tertawa, Ari Lasso Akui Contek Judul Lagu Dewa 19 dan Andra Ramadhan Saat Garap Hampa
-
Borong Piala Penghargaan, Ini 5 Judul Sinetron yang Melambungkan Nama Aqeela Callista
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Tumbal Darah Pimpin Box Office Indonesia di Hari Pertama dengan 50.388 Penonton
-
Nyaris Dibuang, Lagu 'Hampa' Ari Lasso Sempat Dicap Cemen Label Sebelum Meledak di Pasaran
-
Pementasan Pasien No 1 di Indonesia Kita ke-44, Ketika Hukum Perlu Dirawat & Disembuhkan