Suara.com - Buntut mewawancarai Hadi Pranoto soal Covid-19, musisi Anji dituding memberikan panggung untuk orang yang tak bisa dipercaya. Hal itu diakui Anji lewat Instagram Stories beberapa saat lalu.
"Saya dikatakan memberi panggung pada orang yang tidak kredibel," kata Anji.
Tapi Anji heran mereka yang kontra terhadap isi wawancaranya dengan Hadi ikut menyebar video tersebut. Akibatnya, video menjadi trending.
"Lalu di banned pihak YouTube," ujarnya.
Anji lantas membandingkan videonya bersama pakar musik yang sudah berpengalaman. Mereka membahas masa depan konser musik di tengah pandemi Covid-19.
Namun video bersama Dino Hamid yang dianggapnya memiliki informasi yang juga bagus, tidak seheboh diskusi bersama Hadi Pranoto.
"CEO sebuah perusahaan keren yang bergerak di bidang pertunjukkan. Materinya sangat bagus, tapi yang nonton hanya 20 ribuan saja. Berbeda jauh dengan video sebelumnya," kata Anji.
Dari dua diskusi dengan orang yang berbeda tersebut, Anji menyimpulkan ada peran warganet. Dia bilang warganet bisa menyebarkan sesuatu, terlepas apakah informasi itu disetujui oleh tidak.
"Secara tidak sadar, orang-orang juga memberikan panggung pada orang yang mereka tidak suka," kata Anji mengakhiri curhatnya.
Baca Juga: Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid, DPR: Harus Ada Tindakan Hukum
Curhat lelaki yang akrab disapa Manji itu ternyata menuai komentar sinis dari warga Twitter. Anji dianggap menolak disalahkan sendiri dalam kehebohan ini.
"Sekarang salah orang yang nonton. Semua salah, yang bener Anji doang," tulis akun @titanhyung.
"Loh kok jadi gitu ngomongnya? Penonton tidak memberikan 'panggung'. Tapi penasaran karena diributkan banyak orang. Kok penonton yang disalahkan," komentar akun @pradiptaPP.
Tag
Berita Terkait
-
LMKN Punya Komisioner Baru, Anji Tetap Pesimis: Orangnya Itu-Itu Aja
-
Anji Serukan Revolusi Industri Musik Urus Royalti: Bubarkan LMKN dan Bikin Lembaga Baru
-
Anji Sebut Sistem Royalti 'Maling Terkonsep': Uang Pencipta Lagu Diambil Jadi Dana Cadangan
-
Gerah dengan Tata Kelola Royalti, Anji Ajak Musisi dan Pengusaha Bersatu: Lupakan AKSI, Lupakan VISI
-
Bikin Bertanya-tanya, Anji Sebut LMKN Sempat Menolak Diaudit Soal Royalti
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Ambisi Manoj Punjabi Jadikan MD Pictures 'Raksasa' Konten di Asia Tenggara
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z
-
Bak Bumi dan Langit, 6 Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk Mereka
-
Dhini Aminarti Ungkap Dilema Berat Jadi Istri di Film Menjaga Restu Bareng Dimas Seto