Suara.com - Pedangdut Clara Gopa kini dalam pengawasan keluarga setelah melakukan upaya bunuh diri dengan menyayat tangan menggunakan silet dan dirawat di rumah sakit dua hari lalu. Psikolog Intan Erlita pun bicara mengenai fenomena depresi dan bunuh diri di kalangan publik figur ini.
"Dengan branding dan imej yang harusnya dia jaga akhirnya masalah-masalah hidupnya dia pendam sendiri dan mungkin lingkungan sekitar atau keluarganya tidak mendukung di saat dia masa turun. Akhirnya dia pendam sendiri dan sesuatu yang dipendam itu akhirnya membuat rentan," kata Psikolog Intan Erlita kepada Suara.com, Kamis (6/8/2020).
Penyebab utama bunuh diri disebutnya karena banyaknya tuntutan yang tak bisa dipenuhi. Akhirnya, mereka kerap lupa bahwa mereka juga manusia biasa.
"Kadang orang-orang lupa walau dia sosok publik figur dia juga manusia dan manusia tidak sempurna," jelasnya.
Terlebih dengan penggunaan media sosial yang tinggi dewasa ini. Publik figur dituntut lebih bisa mengendalikan emosi karena tak hanya satu-dua orang yang menggunjingnya.
"Media sosial juga penyebab (depresi) banget mbak, bayangin ya kita orang biasa aja diomongin satu dua orang kepikiran, apalagi publik figur, kebayang nggak yang ngomongin. Bayangkan kalau tiap hari dia mendengar bully-bullyan itu dan nggak mendapat ibaratnya 'tong sampah' untuk dia cerita dan support dia," tutur Intan Erlita.
Dalam kasus Clara Gopa misalnya, ia dibully warganet karena disebut "halu" dengan Atta Halilintar. Diduga, ia tak mendapat sosok yang mendukungnya di lingkaran terdekat, sehingga ia tak bisa mengatur emosinya.
"Kalau misal sampai di titik dia tidak bisa mengontrol emosinya dan mencoba bunuh diri, artinya dia merasa orang-orang nggak ada yang support dia, dia harus mencari ahlinya. Bisa ke psikolog, psikiater, ahli agama. Artinya dia butuh yang support," paparnya.
"Sebetulnya, dia harus punya ruang untuk kehidupan pribadi. Jadi dia bisa menjadi dirinya sendiri. Ruang itu bisa dia buat dengan keluarga atau manajemennya yang support dia dan itu sebetulnya cukup untuk merecharge dia," sambungnya.
Baca Juga: Coba Bunuh Diri, Clara Gopa Dicurigai Idap Bipolar
Intan Erlita menggarisbawahi dukungan dari lingkungan sekitar karena itu faktor utama. Jika tidak, mereka yang depresi dan pernah berupaya bunuh diri kemungkinan besar akan mengulang percobaan mengakhiri hidupnya lagi.
"Bisa melakukan bunuh diri jika dia mendapat hajaran (bully) lagi dari sekitar. Dia harus selalu ada pendampingan. Kalau nggak (didampingi) dia bisa banget mencoba bunuh diri lagi. Kasus-kasus yang bisa bangkit adalah orang-orang yang memiliki sosok yang supportif," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Olla Ramlan Ungkap Pernah 3 Kali Coba Bunuh Diri: Orang Enggak Tahu Sakitnya
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Kasus Prada Lucy dan Diplomat Arya Daru, Connie: Kenapa Selalu Dibumbui Narasi Hubungan Menyimpang?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Konser NCT Dream di JIS Hari Pertama Dihiasi Momen Kocak Chenle Salah Ucap Kata 'Enak'
-
Tengku Dewi Ogah Datang ke Pernikahan Andrew Andika Meski Diundang
-
Berani Bicara, Jennifer Lawrence Kecam Israel Lakukan Genosida di Gaza
-
Hilang di Lautan Penonton, Ibu Ini Syok Temukan Anaknya di Atas Panggung Bareng Green Day
-
Nagita Slavina Jualan Skincare, Brand Lokal dengan Teknologi Korea
-
Tahta Demon Slayer Runtuh, Chainsaw Man Movie Kini Kuasai Box Office
-
Marini Zumarnis Deg-degan Lihat Daffa Wardhana di Air Mata di Ujung Sajadah 2
-
7 Film Horor Indonesia Tayang Oktober 2025, Siap Bikin Jantung Copot!
-
Bocoran Episode Terakhir Bon Appetit Your Majesty, Akhir Tragis atau Happy Ending?
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Netflix Oktober 2025: Genie, Make a Wish Paling Ditunggu