Suara.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan buka suara alasan Tio Pakusadewo dikembalikan ke rumah tahanan Polda Metro Jaya, bukan tempat rehabilitasi.
Keputusan tersebut berdasar pertimbangan kasus narkotika yang pernah menimpa aktor 56 tahun itu.
"Jadi ada beberapa pertimbangan mengapa tidak juga direhab di luar assesment-nya. Pertimbangan tersebut mungkin pertimbangan yuridis," jelas Kasi Intel Andhi Ardhani di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jagakarsa, Kamis (13/8/2020).
Pihak kejaksaan membenarkan hasil assesement telah keluar dan menerangkan Tio Pakusadewo butuh perawatan. Akan tetapi, ada beberapa pertimbangan lain.
"Bisa jadi keluar assesment tapi yang bersangkutan tetap dilakukan penahanan di rutan," jelasnya.
Andhi Ardhana menegaskan bahwa untuk saat ini, pertimbangan besarnya adalah Tio Pakusadewo tetap menjalani proses hukum dari tahanan, bukan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).
Hal itu ditimbang dari sikap Tio Pakusadewo yang berulang melakukan kesalahan, memiliki, menyimpan, dan memakai narkotika.
"Kemudian dari hasil penelaahan perkara kan yang bersangkutan pernah melakukan tindak pidana narkotika sebelumnya," ujar Andhi Ardhana.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Andhi Ardhana sudah menerima pelimpahan berkas Tio Pakusadewo dari penyidik Polda Metro Jaya. Sebabnya, dalam beberapa hari ke depan, berkas perkara itu siap dibawa ke meja hijau.
Baca Juga: Cuma 15 Menit di Kejari, Tio Pakusadewo Bungkam dan Tengah Sakit
"Dalam waktu dekat ini akan menyerahkan berkas ke PN Jaksel agar secepat mungkin di lakukan sidang. JPU memiliki waktu 20 hari untuk melimpahkan berkas ke PN Jaksel," pungkasnya.
Sebelumnya, Tio melalui kuasa hukum telah mengajukan assesment agar direhabilitasi. Polisi juga telah menerima hasil assessment dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta setelah melakukan pemeriksaan terhadap Tio Pakusadewo bulan Mei lalu.
Hasil assessment tersebut diberikan BNNP DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya setelah Lebaran lalu. Hasil assessment menyebutkan, Tio perlu rehabilitasi medis dan sosial sesuai ketentuan yang berlaku dengan tidak mengabaikan proses hukum yang berjalan.
Seperti diketahui Tio Pakusadewo kembali ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba pada 14 April 2020, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 18 gram, alat hisap sabu alias bong.
Sebelumnya Tio juga pernah ditangkap Desember 2017. Aktor berusia 56 tahun itu ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Pertama Rendy Kjaernett Kerja Bareng Tio Pakusadewo: Ditusuk Jarum Hingga Ditampar
-
Totalitas Maudy Koesnadi Jadi Caregiver, Bawa Kisah Pribadinya ke Film Agape The Unconditional Love
-
Review Film Arti Cinta: Kisah Cinta yang Bikin Hati Remuk Redam!
-
Tayang 10 Juli, Film Hotel Sakura Angkat Kisah Nyata Hotel Seram di Semarang
-
Kisah Tio Pakusadewo Terserang Stroke 2 Kali, Ogah Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Lineup Lengkap Big Bang Festival 2025/2026 Bocor: Ada Dewa 19, Tulus, sampai Weird Genius!
-
Agak Laen Terancam Digusur Avatar, Bene Dion Pasrah tapi Berharap Mukjizat
-
Tampil usai Ibu Meninggal, Raisa Terisak di Panggung: Ini Hal Terberat yang Pernah Aku Alami
-
CGV Rilis Promo Combo Merchandise Avatar: Fire and Ash, Harga Mulai Rp149 Ribu
-
Merinding! Sule Didatangi Almarhumah Mantan Istri, Kasih Petunjuk Mengejutkan soal Pacar
-
Meriah! Soundrenaline Sana Sini 2025 Palembang Hadirkan The Lantis hingga Jason Ranti
-
Virgoun Berniat Ambil Hak Asuh Anak dari Inara Rusli, Malah Dicibir: Awalnya dari Elu
-
Sinopsis Street Fighter: Nostalgia Game Legendaris Bertabur Bintang
-
Specta UB Phoria 2025: Galang Donasi Bencana hingga Hadirkan Pasha Ungu dan Dimas Senopati
-
Dari YouTube ke Layar Lebar: Dimas Senopati Beri Bocoran Proyek Besar di Film Indonesia