Suara.com - Tim kuasa hukum Lucinta Luna masih tetap dengan pembelaannya bahwa kliennya tidak bersalah. Bahkan mereka optimistis kliennya bisa bebas dari dakwaan dan tuntutan jaksa.
"Insya Allah optimis, insya Allah," ungkap AAFS, kuasa hukum Lucinta Luna, usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (23/9/2020).
Walau merasa optimistis, AAFS mengaku belum lega. Pasalnya kemarin hakim belum memutus perkara Lucinta. Rencananya putusan baru dibacakan pada Rabu depan.
"Belum (lega), kan baru pembacaan duplik. Pembacaan duplik tanggapan replik dari jaksa penuntut umum yang kemarin. Jadi bahwa kami prinsipnya masih tetap berkeyakinan bahwa Lucinta Luna tidak bersalah atas dakwaan dan tuntutan dari JPU," sambungnya.
Kuasa hukum Lucinta Luna pun kembali memberikan beberapa fakta terkait kliennya tidak terbukti memiliki pil ekstasi. Apalagi dari hasil tes urine dinyatakan negatif setelah menjalani pemeriksaan di BNN.
"Karena pada saat penangkapan ekstasi tersebut tidak dalam penguasaan saudara terdakwa Lucinta Luna dan hasil tes urine dari BNN hasilnya semua negatif. Negatif ekstasi, benzo, dan itu yang harus diajukan acuan seharusnya," sambungnya.
Namun Lucinta Luna tidak memungkiri dulu pernah menggunakam barang haram tersebut saat di Malaysia. Sehingga AAFS menolak adanya hasil tes rambut Lucinta.
"Karena kalau tes rambut bisa tiga bulan ke belakang, mungkin bisa lebih. Sama saja dong, kasihan banyak orang nanti yang dulu pemakai sekarang sudah nggak, ternyata di rambutnya masih positif. Dipenjarain aja tuh semua orang," ujarnya.
Lucinta Luna ditangkap pihak kepolisian di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, pada 11 Februari 2020. Tiga orang lainnya, termasuk sang kekasih, juga turut diamankan.
Baca Juga: Jelang Vonis, Lucinta Luna Jalani Puasa Daud
Sejumlah barang bukti, yaitu dua butir pil ekstasi, lima butir tramadol, dan tujuh butir riklona, berhasil diamankan saat penggeledahan.
Jaksa menuntut tiga tahun penjara ke Lucinta Luna. Ia dijerat dengan Pasal 127 dan Pasal 60 ayat 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 97 tentang Psikotropika dan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan tuntutan atas kepemilikan pil riklona dan ekstasi.
Selain itu, Lucinta Luna juga dikenai untuk membayar denda sebesar Rp 25 juta sebagai sanksi atas perbuatannya. Rencana majelia hakim bakal membacakan putusan sidang pada Rabu (30/9/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Marah-Marah, Perseteruan Lucinta Luna dan Traveloka Berujung Manis
-
Lucinta Luna Ngamuk, Uang Tiket Pesawat Tak Kunjung Direfund Layanan Travel
-
Lucinta Luna Lulusan Apa? Netizen Sebut Aura STM-nya Keluar Saat Demo
-
Heboh! Lucinta Luna Orasi di Depan DPR, Sindir Pemerintah hingga Kibarkan Bendera One Piece
-
Kibarkan Bendera One Piece, Lucinta Luna Orasi di Depan DPR Pakai Helm Gojek: Bubarkan DPR!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit