Suara.com - Film Senyap hadir untuk menambah realitas yang coba dimunculkan dalam film The Act of Killing atau Jagal. Simak sinopsis film Senyap yang perlu kalian ketahui.
Masih mengusung tema yang sama, film Senyap juga akan membalikkan pemahaman para penontonnya tentang peristiwa 1 Oktober 1965. Jika digambarkan secara sederhana, film ini membuka fakta sejarah Bangsa Indonesia yang baru sehingga patut untuk ditonton.
Berikut ini sinopsis film Senyap selengkapnya.
Latar Belakang
Film Senyap dirilis pada tahun 2014 dengan judul internasional The Look of Silence. Pemutaranya dilakukan secara serentak pada 10 Desember 2014 bertepatan dengan peringatan Hari HAM sedunia.
Film berdurasi sekitar 1 jam 30 menit ini digarap pada tahun 2010 sampai 2012 di Sumatera oleh sutradara film Jagal Joshua Oppenheimer. Tak heran jika banyak yang menganggap Film Senyap merupakan sekuel dari Film Jagal.
Menariknya, peredaran film ini sempat menjadi sorotan karena dilarang oleh Lembaga Sensor Film (LSF) sejak 29 Desember 2014.
Walaupun demikian, film ini telah diputar di sejumlah festival film ternama di dunia, seperti Toronto International Film Festival, New York Film Festival, Telluride Film Festival, dan Winner Venice Film Festival.
Sinopsis Film Senyap
Baca Juga: Avengers: Endgame Pulang Tanpa Oscar di Tangan
Film Senyap menyuguhkan gambaran kehidupan keluarga korban pembunuhan massal yang terjadi di Indonesia antara tahun 1965 – 1966. Bahkan, menurut beberapa kalangan, pembunuhan massal ini baru betul-betul berakhir pada 1969.
Film ini berfokus pada kisah Adi yang merupakan adik dari salah satu korban pembunuhan massal yang bernama Ramli. Berbekal keberanian dan keingintahuannya, Adi mengikuti jejak para algojo yang membunuh Ramli.
Ironisnya, melalui film Senyap, penonton juga dapat melihat bagaimana para pembunuh ratusan orang masih tetap tak tersentuh dan memerintah di seluruh negeri. Para oknum yang bertanggungjawab atas pelanggaran HAM ini masih sangat nyaman hidup dengan kejahatan mereka di masa lalu.
Pada akhirnya, apa yang coba digambarkan dalam film ini merupakan sebuah fragmen kecil yang terjadi di tahun-tahun terkelam di Indonesia.
Tanggapan dan Penghargaan yang Diraih Film Senyap
Kehadiran film Senyap yang melengkapi film Jagal juga mendapatkan respons positif dari banyak kalangan. Sutradara film dokumenter pemenang OSCAR, Errol Morris menyampaikan bahwa film Senyap ini adalah salah satu film dokumenter terhebat dan paling kuat yang pernah dibuat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Erika Carlina Mau Damai dengan DJ Panda, Karena Dikhianati DJ Bravy?
-
Pamer 'Mata Batin', Momen Hangat Ruben Onsu dan Tantenya Keturunan Arab Curi Perhatian
-
DJ Bravy Selingkuh, Erika Carlina Ternyata Merengek Minta Dinikahi
-
Ryu Kintaro Tantang Rafathar Duel di Ring, Warganet: Pewaris vs Pewaris
-
Dijebak Kru yang Ternyata Intel BNN, Detik-Detik Andika Kangen Band Ditangkap
-
Dituduh Provokasi, Putri Delina Pamer Bukti Dimaki Pendukung Azizah Salsha Saat Padel Wars
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Raisa Akrab dengan Ariana Grande di Premiere Film Wicked: For Good, Bawa Oleh-Oleh Buat Zalina
-
6 Potret Tom Felton Kembali Jadi Draco Malfoy di Broadway, Emosional!
-
Tak Malu Tunjukkan Stretchmark saat Foto Maternity, Nita Vior Tuai Pujian