Suara.com - 17 tahun menapaki jalur musik indie, The Wellington kuintet Indiepop asal Depok menelurkan album perdana mereka, Playmaker, dalam format CD sebanyak 500 keping.
Anak sulung mereka yang terbilang terlambat lahir ini merangkum 9 lagu di dalamnya. Nomor-nomor seperti Unlover hingga Burned mengingatkan kita pada The Smiths dan The Cure yang menyajikan jangly sound: tak berisik alias enteng di telinga.
Playmaker sebenarnya telah dirilis dalam versi digital pada tahun lalu lewat Bandcamp dan platform digital lainnya. Tapi awak The Wellington sepertinya ikuti pepatah lama, yakni belum jadi anak band kalau tak punya album fisik.
Sang vokalis, Riftyza Gestandi alias Tyza, mengungkap kenapa baru melahirkan Playmaker setelah belasan tahun bermusik.
"Karena kesibukan masing-masing personel," katanya kepada Suara.com.
Secara pribadi, Tyza memaknai Playmaker sebagai rangkuman perjalanan persahabatan personel The Wellington dari dulu sampai sekarang.
Resmi dirilis pada 21 Januari lalu lewat bendera Guerrilla Records, Playmaker berisikan 9 lagu yang juga dicomot dari single mereka sejak awal dibentuk seperti Lost in Cairo. Sementara Unlover, White October, Floating Flower dan It's so Fine, baru diproduksi pada 2019.
Unlover yang jadi single andalan di Playmaker mengangkat tema unik sekaligus tabu. Singkatnya kata Tyza, lagu tersebut bercerita tentang hubungan cinta sejenis.
"Lagunya tentang hubungan cewek sama cewek yang harus menerima kenyataan kalau mereka nggak akan bisa hidup bersama. Karena salah satu dari mereka dipaksa untuk kawin sama cowok," ujarnya.
Baca Juga: Midnight Quickie Digandeng Label Perancis di Single Call My Name
The Wellington dibentuk sejak 2002. Selain Tyza sebagai vokalis, band ini juga dihuni Hanzalah Usaidi (gitar 1), Muhammad Feizal Akbar (gitar 2), Rizki Ocktadinanta (drum), dan Rinaldi Aban (bass).
Berita Terkait
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
-
Britpop Movement Vol.1 Sukses Digelar: Perayaan Musik dan Persaudaraan Lintas Negara
-
Idol Band vs Band Indie: Ketika Musik Bicara dengan Cara Berbeda
-
Lirik Kita Usahakan Lagi, Lagu Batas Senja yang Viral Jadi Backsound di Medsos
-
Ajakan Anti Gagal Move-On dalam The Loudr 'Takkan Kucari Lagi'
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bunyi Putusan Cerai Clara Shinta dengan Suami Pertama
-
5 Jejak Willie Salim Dekat dengan Islam, Kini Dikonfirmasi Mualaf
-
Jejak Digital Julia Prastini, Bingung Ditanya Tumbuh Kembang Anak, Tunjuk Daehoon Lebih Jago
-
Ammar Zoni Didakwa Pasal Berlapis Buntut Dugaan Jadi Pengedar Narkoba di Dalam Penjara
-
Reza Rahadian dan Christine Hakim Ribut Besar Sampai Tak Saling Sapa Gegara Film Pangku
-
Kabar Pisah dengan Hamish Daud, 5 Lagu Patah Hati Raisa Ini Seolah Jadi Kenyataan
-
Ngemis ke Hakim, Ammar Zoni Ngotot Dihadirkan Langsung di Sidang: Pemberitaan Saya Tak Sesuai Fakta!
-
Ammar Zoni Ngotot Hadir Langsung di Sidang, Ingin Bersihkan Namanya
-
Soroti Kasus Bullying Timothy Anugerah, Sudjiwo Tejo Cemas Pelaku Tak Sadar Perbuatannya Salah
-
Clara Shinta Minta Maaf Sejam, Batal Jadi Salah Satu Pernikahan Artis Tersingkat