Suara.com - Penyanyi asal Korea Selatan, Mingyu Seventeen diterpa gosip miring. Dia dituding sebagai tukang bully saat masih SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Menanggapi itu, Pledis Entertainment selaku agensi Mingyu Seventeen pun buka suara. Mereka menekankan bahwa kabar tersebut tidaklah benar.
“Kami telah mengkonfirmasi dengan Mingyu bahwa klaim tersebut tidak berdasar dan sepenuhnya salah," kata Pledis Entertainment sebagaimana dilansir Soompi pada Senin (22/2/2021).
Agensi yang juga menaungi NU'EST ini juga tidak tahu mengenai motif si pelaku menyebarkan berita bohong mengenai Mingyu Seventeen.
"Kami tidak mengerti siapa yang membuat klaim ini dan dengan maksud apa," sambungnya.
Ditambah klaim yang disebarkan olehnya itu tidak sesuai dengan masa sekolah Mingyu Seventeen. A (sebutan pelaku yang menyebarkan berita itu) mengatakan bahwa pelantun Adore U ini membully dirinya saat kelas 3 SMP.
“'A yang membuat klaim kekerasan sekolah, mengungkapkan album kelulusan sekolah menengah mereka untuk memverifikasi identitas mereka, tetapi album tersebut berasal dari tahun yang berbeda dari tahun kelulusan Mingyu,” jelas Pledis Entertainment.
“Tidak hanya itu, tapi A menulis bahwa Mingyu berperan di tahun ketiga sekolah menengah, tapi dia telah menjadi trainee Pledis Entertainment sejak tahun kedua sekolah menengahnya. Klaim yang dibuat oleh A tidak sejalan," imbuhnya lagi.
Seperti diketahui, A membuat postingan di sebuah situs online. Dia mengaku bahwa satu sekolah dengan Mingyu Seventeen sejak SD hingga SMP.
Baca Juga: NCT 127 Ungkap Makna di Balik 4 Lagu Mereka di Album LOVEHOLIC
A menyebut Mingyu berada di geng berandal sekolahnya. Dimana mereka dikenal tukang bully.
A menuturkan bahwa lelaki 23 tahun itu pernah melemparkan tutup botol minuman soda ke wajahnya sembari tertawa.
Tak cuma itu, dia menuding Mingyu Seventeen selalu meminta uangnya semenjak dinyatakan lolos menjadi trainee Pledis Entertainment. Uang itu digunakan rekan segrup Woozi itu buat bayar transportasi ke agensi.
Sayangnya postingan itu sudah dihapus. Dan semua pernyataan A sudah dibantah oleh Pledis Entertainment.
Berita Terkait
-
4 Padu Padan Simpel ala Mingyu SEVENTEEN Cocok Buat Inspirasi OOTD Harian!
-
Beda Sehari, Pledis Umumkan Tanggal Wamil Hoshi dan Woozi SEVENTEEN
-
Retak Jari Kaki, Youngjae TWS Tetap Tampil Live Sambil Duduk
-
Review Lagu SEVENTEEN 'April Shower': Saat Terluka dan Hati Belajar Ikhlas
-
Streetwear sampai Smart Casual, Ini 4 Look Santai ala Mingyu SEVENTEEN
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Catat! Jam Konser Dewa 19 All Stars Chapter 2 di GBK Besok Dimajukan
-
Review The Conjuring: Last Rites: Penutup yang Antiklimaks dan Kurang Gong
-
Sinopsis dan Fakta Menarik My Youth, Drakor Comeback Song Joong Ki Tayang di Viu Hari Ini
-
Choo Young Woo Dituding Paedofil, Case Ponsel Siswi SMA di Depan Toko Dewasa Jepang
-
Sinopsis Queen Mantis, Dilema Detektif Ungkap Pembunuhan Berantai
-
Wawancara Rocker Dunia, Melanie Subono Lebih Panik Ketemu Band Wali