Suara.com - Ahmad Dhani harus mengakui bahwa Slank jadi salah satu yang memengaruhinya dalam bermusik hingga besar bersama band besutannya, Dewa 19.
Slank yang berdiri sejak 1983 dan meraih masa keemasan di era 90-an, membuat Ahmad Dhani semangat berkarier di industri musik Tanah Air. Dhani mengakui grup yang dikomandani Bimbim itu mengubah selera musik orang Indonesia kala itu.
"Jadi Slank juga lah yang membuat kami, Dewa 19 berani membuat demo, membuat lagu baru sendiri yang tidak sama dengan musik-musik saat itu tahun 90an," kata Ahmad Dhani di kanal YouTube Video Legend, dikutip Jumat (5/3/2021).
Menurut Dhani, Slank adalah grup musik pop/rock paling sukses di tahun 90-an. Pencapaian tersebut memantik Dhani dan personel Dewa 19 lainnya fokus di musik.
"Dewa 19 berani meninggalkan bangku kuliah, saya sendiri waktu itu nggak kuliah, dan berani merekam lagu sendiri dan menawarkan kepada perusahaan rekaman," ujar suami Mulan Jameela ini.
Bahkan Ahmad Dhani punya perumpamaan sendiri menggambarkan betapa Slank sangat memengaruhinya dalam hal bermusik.
"Harus diakui, jujur, nggak ada Slank nggak ada Dewa 19. Maksudnya Dewa tidak punya keberanian terjun ke dunia musik karena Slank waktu itu sukses. Masak Slank sukses kita nggak sukses," kata Ahmad Dhani.
Slank adalah satu dari 10 musisi Indonesia yang memengaruhi Ahmad Dhani. Selain Slank, mereka yang juga jadi inspirasinya antara lain Kla Project, Dian Pramana Putra, Fariz RM, hingga Krakatau.
Slank dibentuk Bimbim pada 26 Desember 1983. Dari dilahirkan hingga sekarang, pemilik lagu Mawar Merah itu sudah berkali-kali ganti personel.
Baca Juga: Lagu Kangen Dewa 19 Raih Penghargaan Billboard
Formasi terkini Slank adalah Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ridho (gitar), Abdee (gitar), dan Ivanka (bass).
Sementara Dewa 19 didirikan Ahmad Dhani pada 1986. Album pertama mereka yang berjuduil Dewa 19 dirilis pada 1992.
Berita Terkait
-
Bimbim Slank Anggap Royalti Cuma Uang Kecil Buat Jajan, Malas Ribut Kayak Ahmad Dhani dan Once
-
Ahmad Dhani Usulkan UU Anti-Flexing, Mulan Jameela Tenteng Tas Mewah Rp158 Juta
-
Steve Vai Puji Ahmad Dhani Jago Aransemen Musik dan Bikin Kopi
-
Ari Lasso Skakmat Haters Nyinyir, Endingnya Malah Dimintai Modal Dagang
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Jadi Juri Veiled Musician Indonesia 2025, Novia Bachmid Fokus Cari Vokal Terbaik
-
Di Sidang, Jonathan Frizzy Ngaku Tak Tahu Cairan Vape dari Malaysia Termasuk Obat Keras
-
Narji Rugi Besar saat Panen Jahe, Beri Pesan Menohok untuk Pemerintah
-
Merinding! Dialog di Skenario Persis Ucapan Mantan, Michelle Ziudith Langsung Terima Tawaran Film
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu