Suara.com - Selebgram Revina VT mengaku dapat pelajaran berharga dari kasusnya dengan psikolog Dedy Susanto. Karena kasus itu, Revina harus terukuras waktu, pikiran dan uang.
"Jadi pelajaran berharga banget kasus ini," ujar Revina VT, dalam konfrensi pers bersama Dedy Susanto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021).
Revina VT juga menghimbau masyarakat agar tak usah menjadi pahlawan dalam dunia media sosial. Seperti dirinya yang membela warganet soal korban pelecehan seksual, berujung sia-sia.
"Jangan pernah coba jadi pahlawan buat orang lain. Itu jangan deh. Habis duit banget kasarnya dan buang-buang energi juga," tutur Revina VT.
Revina VT sendiri saat itu vokal soal Dedy Susanto yang dituduh penjahat seks, bukan karena ingin menjadi pahlawan di medsos. Hal itu dilakukan karena ia peduli sesama perempuan.
"Waktu itu saya mikir sama-sama perempuan, adik saya perempuan, ibu saya perempuan. Kemungkinan nanti kalau saya jadi ibu punya anak perempuan ya saya sedih kalau misalkan ada begituan," tutur Revina VT.
"Saya cuma nolong, habis banyak banget pesan yang masuk bilang 'ka Revina tolongin saya'. Dan saat itu kemungkinan saya punya suara di media sosial terus menurut saya apa sih salahnya ngebantu orang," kata Revina VT.
Revina juga memetik pelajaran, bahwa jangan langsung menuduh sesuatu yang belum pasti kebenarannya.
Baca Juga: Cabut Laporan terhadap Revina VT, Ini Syarat yang Diajukn Dedy Susanto
"Tapi ternyata saya salah. Kebenaran dari bukti-bukti chat tersebut belum tentu bisa dipastikan benar atau tidak," kata Revina VT.
Revina VT dilaporkan oleh Dedy Susanto atas tuduhan pencemaran nama baik. Hal itu terjadi setelah Revina menuding Dedy Susanto seorang psikolog tapi juga predator seks, di media sosial.
Kendati begitu, mereka akhirnya memilih berdamai. Revina VT membayar ratusan juta rupiah kepada Dedy Susanto sebagai syarat damai.
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
5 Film Indonesia Original Netflix 2025, Terbaru Lupa Daratan
-
Bukan Resepsi Kedua, Amanda Manopo Bakal Gelar Syukuran Pernikahan Bareng Keluarga
-
Urutan Film Now You See Me, Biar Gak Bingung Pas Nonton Now You Don't
-
Kilau Nancy Ajram: Perkawinan Spektakuler Musik dan Mode dalam Balutan Gaun Ivan Gunawan
-
Sinopsis Film Hotel Mumbai: Potret Ngeri dan Heroik di Balik Tragedi Serangan Teror 26/11
-
Perjalanan Davika Hoorne dan Ter Chantavit, Bertemu di Film Pee Mak hingga Berlabuh ke Pelaminan
-
Jefri Nichol Ditelepon Ameera Khan Saat Live Main Game, Ekspresi Panik Jadi Sorotan
-
Isu Perundungan Bawa Fedi Nuril Tampil di Film Horor "Qorin 2"
-
Pelaku Hiburan Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Ada Sineas hingga Musisi
-
Deretan Film Adipati Dolken dan Mawar De Jongh, Terbaru Whats Up with Secretary Kim?