Adik Ungkap Keinginan Terakhir Sapri : Lihat Istri Melahirkan

Suara.com - Almarhum komedian Sapri sempat berkata ingin menyaksikan kelahiran anak keduanya. Keinginan itu terucap saat ia berada di rumah sakit.

"Sebenarnya sebelum almarhum nggak ada, dia sempet pengin banget nyaksiin (persalinan istri)," kata adik almarhum Sapri, Dolly, saat ditemui di Rumah Sakit Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (16/5/2021).

Kelahiran sang anak menjadi semangat tersendiri bagi komedian 49 itu untuk sembuh dari penyakitnya. Beberapa kali iya menyampaikan keinginan itu pada sang adik.

"Di rumah sakit juga sempat bebebrapa kali bilang, 'semangat Dol' katanya gitu, pengin lihat istrinya lahiran," ujar Dolly.

Namun takdir berkata lain, Sapri menghembuskan napas terakhirnya sebelum melihat anak keduanya lahir, pada 10 Mei kemarin.

"Allah berkehendak lain, ya di luar ngerasa sedih juga Bang Sapri pengin banget liat lahiran cuman gak ada dia," tuturnya.

Istri almarhum komedian Sapri, Irma Suryatin telah melahirkan anak keduanya. Irma melahirkan anaknya melalui proses persalinan cesar, Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kabar bahagia itu diunggah Dolly, adik kandung Sapri melalui Instagram. Dolly juga mengunggah video Instagram tengah mengumandangkan azan ke keponakannya.

Baca Juga: Istri Sapri Melahirkan Lebih Cepat dari Perkiraan, Ini Kronologinya

Dalam keterangannya, Dolly menuliskan bahwa keponakannya itu lahir dengan berat 2,8 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Ia pun menjelaskan diamanahi untuk azan menggantikan sang kakak.

Seperti diketahui, komedian Sapri meninggal dunia pada 10 Mei 2021 di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang. Lelaki 49 tahun ini mengidap penyakit gula darah yang sudah menggerogoti fungsi organ lainnya. 

Almarhum Sapri sempat menjalani operasi pengangkatan pembuluh darah yang tersumbat dan dirawat intensif di ICU. Namun setelah operasi, kondisinya malah melemah.

Jenazah Sapri Pantun dimakamkan di TPU Ulujami, Jakarta Selatan, pada 11 Mei 2021. Ia dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhumah ibunya.