Suara.com - PKUMI-PTIQ. Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU-MI) meluncurkan dua buku sekaligus, Bahasa Ibrani dan Suryani di Aula PKU Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 20 April 2024.
Acara peluncuran ini dimulai dengan diskusi yang bertajuk “Urgensi Mempelajari Bahasa Semit: Perspektif Islam, Kristen, dan Yahudi.”
Diskusi dimoderatori oleh Kabid Diklat Kader Ulama Masjid Istiqlal, Farid F Saenong, dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu KH. Sapri Sale sebagai penulis kedua buku dan KH Ulil Absar Abdala.
Sapri Sale menjelaskan bahwa kedua buku ini bukan hanya sebagai buku pelajaran bahasa, tetapi juga sebagai buku pemersatu bagi penganut agama Abrahamik yang mayoritas di Indonesia.
Ulil menemukan aspek baru dalam mempelajari bahasa-bahasa Semit yang memiliki keterkaitan emosional dengan tiga agama tersebut karena berkaitan dengan bahasa kitab-kitab suci, yang berpotensi menjadi alat dalam berdialog antara penganut agama Abrahamik di Indonesia.
Farid F Saenong mengapresiasi kehadiran buku ini, karena selain menjadi satu-satunya buku tentang teknik belajar bahasa Ibrani yang berbasis pengalaman bagi masyarakat Indonesia, buku ini juga melampaui sekadar pembelajaran bahasa.
"Buku ini hadir sebagai representasi pendekatan baru untuk mewujudkan hubungan antaragama yang harmonis dan proaktif dalam membangun peradaban yang lebih baik," kata Farid dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (23/4/2024).
Pendekatan antaragama melalui linguistik dan kebudayaan ini sangat fundamental, karena mencari titik temu antara agama, khususnya Islam, Yahudi, dan Kristen, akan lebih berkelanjutan jika dimulai dengan memahami bahasa masing-masing.
"Buku ini memudahkan dan bermanfaat bagi kalangan akademik maupun non-akademik," kata salah seorang peserta.
Baca Juga: Sejumlah Menteri Ikut Salat Ied Bareng Jokowi Di Masjid Istiqlal
Pendeta Terry Wiusam, yang berpengalaman selama 15 tahun mengajar bahasa Ibrani di Sekolah Tinggi Teologi mengapresiasi buku tersebut.
“Buku ini sangat sistematis dan terarah dalam pengajarannya, dan dapat dipelajari secara otodidak, bahkan belum pernah ada di Indonesia,” ujar Terry.
Acara ini juga dihadiri oleh kalangan akademik studi Kristen, kalangan akademik Islam Indonesia, dan bahkan akademisi arkeologi dari Universitas Indonesia.
Salah satu tamu undangan, Salman Habeahan, Direktur Pendidikan Katolik Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, menyampaikan harapannya bahwa kedua buku pelajaran ini tidak hanya berakhir pada acara peluncuran, tetapi juga berkembang dalam pengajaran dan pembelajarannya di masa depan.
Ia juga berharap bahwa Masjid Istiqlal dapat menjadi rumah bersama untuk mempelajari bahasa Semit yang terkait dengan teks-teks suci, serta mengapresiasi usaha Imam Besar Istiqlal, Nasarudin Umar, dalam mengembangkan studi-studi yang berkaitan dengan kitab suci.
"Mesjid Istiqlal diharapkan menjadi tempat bagi semua komunitas untuk meraih ilmu dan berkembang bersama di Indonesia," kata Salman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra