Suara.com - Baru-baru ini SBS stasiun televisi Korea Selatan meminta maaf karena drama Racket Boys dinilai menghina Indonesia. Bukan hanya Racket Boys, ternyata ada sejumlah drama Korea yang dinilai rasis. Apa saja?
Adegan drama korea Racket Boys menuai kecaman dari publik lantaran dinilai menghina dan melecehkan Indonesia. Warganet +62 menyerbu akun SBS Production yang menayangkan drama tersebut. Racket Boys hina Indonesia jadi viral.
Pihak SBS pun menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram resminya usai dirundung kecaman. Mereka mengklaim tak ada niatan untuk menyudutkan penonton di Tanah Air.
Selain Racket Boys, ada deretan drama Korea yang dinilai rasis. Ini dia 3 drama Korea yang dikritik keras karena dianggap rasis.
Backstreet Rookie adalah drama yang tayang di tahun 2020 lalu. Drama ini dibintangi oleh Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung.
Di salah satu adegan drakor Backstreet Rookie memperlihatkan seorang warga Nigeria yang memasuki minimarket. Seorang pembeli langsung memperhatikan orang Nigeria itu dengan tatapan aneh.
Tak cuma itu, seorang penjaga minimarket juga menyinggung soal Jamaica. Padahal Nigeria dan Jamaica adalah negara berbeda. Adegan tersebut langsung menarik perhatian penonton. Drama Backstreet Rookie pun mendapat banyak kecaman keras karena dianggap rasis.
Baca Juga: Ko Soobin Artis Korea Berdarah Indonesia yang Muncul di Racket Boys
Drama makjang yang sedang tayang ini juga kembali mendapat kritikan. Karakter Park Eun Seok yang memerankan kakak Logan, Alex menuai cibiran.
Pasalnya Alex didandani dengan rambut gimbal dan juga tato di beberapa bagian tubuhnya. Penampilan nyentrik sosok Alex langsung mendapat kecaman penonton.
Kehadiran karakter Alex Lee dianggap memicu tindakan apropiasi budaya atau perampasan budaya. Ramai kritikan, akhirnya penulis drama tersebut meminta maaf.
3. Racket Boys
Yang terbaru ada drama Racket Boys yang sedang tayang. Di episode 5, drama tersebut memperlihatkan adegan pertandingan bulutangkis yang diceritakan digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Han Se Yoon yang diperankan oleh Lee Jae In melawan pebulutangkis asal Indonesia. Dialog sang pelatih saat mendampingi pertandingan dianggap merendahkan karena menyebut suporter Indonesia tak punya sopan santun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Album Legendaris Padi Reborn Bakal Dirilis dalam Bentuk Piringan Hitam
-
Sinopsis The Running Man, Aksi Seru Glen Powell Jadi Tumbal Hiburan Brutal
-
8 Film Adaptasi Video Game Terbaik, Silent Hill hingga Mario Bros
-
Olski Comeback! Single Baru Jadi Obat Rindu Penggemar
-
Kisah Penyair Legendaris Chairil Anwar 'Si Binatang Jalang' Bakal Diangkat ke Layar Lebar
-
Bocoran Geng Bridesmaid Pernikahan Taylor Swift dan Travis Kelce: Ada Gigi Hadid dan Selena Gomez
-
Ji Chang Wook Ungkap Perbedaan Aktingnya di Fabricated City dan The Manipulated
-
Film Terbaru Ernest Prakasa Lupa Daratan Singgung Kehidupan Artis Papan Atas
-
Amanda Manopo Siap Tanggung Hidup Kenny Austin Jika Karier Suami Seret
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Don't Call Me Ma'am, Kisah Pahit Manis Persahabatan di Usia 40-an