Suara.com - Sebuah drama Korea bertajuk Racket Boys mendadak viral karena memperlihatkan beberapa adegan dan jalan cerita yang dinilai menyudutkan bulu tangkis Indonesia.
Dalam sebuah unggahan yang viral di media sosial Instagram dijelaskan secara rinci adegan dan jalan cerita yang dinilai merendahkan tersebut. Salah satunya ialah adegan saat pemain Korea bertanding di Indonesia dalam sebuah turnamen.
Ada sebuah dialog yang menyebut bahwa Indonesia sebagai tuan rumah tidak memberikan fasilitas yang baik dan bersikap tidak adil pada pemain tamu.
Dalam adegan tersebut Indonesia seolah-olah digambarkan selalu pilih kasih terhadap pemain sendiri dan pemain negara lain. Dijelaskan juga seolah-olah Indonesia akan melakukan berbagai cara untuk mengalahkan pemain Korea.
Hal lain yang juga disorot dalam drama tersebut ialah skor pemain Indonesia yang dibuat kalah jauh dari pemain korea yang memenangkan pertandingan.
Hal itu dinilai sebagai tindakan yang mempermalukan Indonesia sebagai negara yang diakui prestasinya di dunia bulu tangkis.
Tak hanya itu, soal supporter atau pendukung juga digambarkan secara negatif dalam drama tersebut. Pasalnya, ada sebuah dialog yang secara tidak langsung menyebut supporter badminton Indonesia tak punya sopan santun.
Meskipun drama korea hanyalah cerita fiktif, namun banyak pihak menyayangkan bagaimana mereka menceritakan dan menggambarkan badminton Indonesia.
Sebelumnya, pecinta drama Korea dan juga pecinta bulu tangkis sangat antusias menyaksikan drama Korea ini, terlebih ada foto pemain andalan Indonesia yaitu Marcus/Kevin yang diperlihatkan dalam drama tersebut.
Baca Juga: Viral Pria Tak Paham Sistem COD Ngamuk Beri Ancaman Bakal Borgol Kurir
Namun kini banyak dari mereka yang merasa kecewa karena drama tersebut menggambarkan badminton Indonesia dengan kurang baik.
Dalam unggahan tersebut juga diperlihatkan klarifikasi dari orang tua salah satu pemeran drama tersebut. ia memberi pembelaan bahwa tak ada maksud kesengajaan dari drama tersebut untuk menjelek-jelekkan badminton Indonesia.
Meskipun begitu beberapa warganet tak terima dan menganggap drama tersebut menggambarkan badminton Indonesia secara negatif.
Menanggapi hal tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku kecewa.
"Aku sedih kita selalu bangga sama drakor dan selalu ngebandingin sama sinetron Indo yang ibaratnya ga seberkelas drakor, tapi ternyata kita di mata Korea dianggap rendah wkwk," tulis salah seorang warganet.
"Namanya juga mereka iri karena badminton Indonesia lebih unggul, ketika ada yang berusaha menarik kita supaya jatuh, artinya kan kita di atas mereka," sambung warganet lain.
Berita Terkait
-
Maksud Hati Beli Cokelat Biar Hepi, Cewek Nyesel Saat Buka Bungkusnya
-
Dua Tahun Dilatih Toroman, Timnas Indonesia Harus Buktikan Diri
-
Viral Pria Tak Paham Sistem COD Ngamuk Beri Ancaman Bakal Borgol Kurir
-
Viral Momen Pria Menjahili Bocah yang Terlalu Fokus Main HP
-
Gaya Hidup Sehat Ronaldo Picu Saham Coca-Cola Anjlok, Rugi Hingga Rp57 Triliun
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan