Suara.com - Suga BTS dikenal sebagai sosok yang jujur dan tidak takut untuk mengungkapkan apa yang dipikrikannya. Berbicara kepada Majalah Weverse, pria 28 tahun ini mengungkapkan hal yang tidak disukainya tentang industri musik.
Ia mengatakan bahwa segera setelah seorang musisi mulai promosi untuk lagu atau album barunya, artis tersebut akan muncul di acara musik setiap hari dan mereka akan kelelahan hingga cedera.
"Dan meskipun begitu, mereka tidak dibayar untuk penampilan di acara musik. Jadi, meskipun mereka sangat aktif, tidak ada hasil yang nyata dan mereka akan putus asa," tuturnya, saat ditanyai pesan untuk para junior yang akan memulai promosi grup.
Di sisi lain, undang-undang pekerjaan yang berlaku di negaranya masih ambigu. Karenanya, Suga merasa sistem bisnis K-Pop perlu dikembangkan.
"Dan sifat pekerjaan kami bukanlah pekerjaan biasa, jadi ada keadaan di mana undang-undang yang melindunginya cukup ambigu. Aku pikir sistem bisnis perlu dikembangkan lebih lanjut," sambungnya, dilansir Koreaboo.
Sistem promosi di program acara musik di Korea Selatan memang dikenal sangat melelahkan, dengan para artis harus bersiap-siap dari subuh untuk dirias dan harus berlatih sepanjang hari.
Namun terkadang program acara musik juga tidak membayar mereka karena hal itu dijadikan kesempatan bagi sebuah band baru agar namanya dikenal masyarakat umum.
Berita Terkait
-
T.O.P eks Bigbang Comeback Spektakuler, Gandeng Otak Artistik Squid Game untuk Video Klip
-
Kabar Buruk, Kang Daniel Dirampok dan Seluruh Perlengkapan Konser Raib
-
Ada NCT WISH hingga ATEEZ, 4 Upcoming Konser K-Pop Tahun 2026 di Indonesia
-
Yovie Widianto Akui Suka K-Pop di Konser Miliaran Cinta, Bangga Lagunya Dinyanyikan Artis Korea
-
Debut Jadi Penyanyi, Barbie Arzetta Rilis Lagu Menahan Rindu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart