Suara.com - Sambil menangis, Yuyun Sukawati mengungkap kekecewaannya atas vonis dua tahun penjara terhadap suaminya, Fajar Umbara. Ia merasa hukuman itu tidak adil bagi anaknya yang jadi korban kekerasan Fajar.
"Saya seorang ibu ya (nangis), saya melahirkan anak saya dengan perjuangan hidup dan mati dan kami hanya berdua," kata Yuyun Sukawati menangis sesenggukan di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (13/9/2021).
"Kami mohon bantuan sama Yang Maha Kuasa bagaimana keadilannya, kalau anak di bawah umur aja seperti ini, tolong lah," ujarnya lagi.
Tangis bintang sinetron Jin dan Jun itu pecah saat teringat perlakuan Fajar Umbara pada sang anak. Tak hanya terluka secara fisik, psikis anaknya pun ikut terganggu.
"Perlakuan Fajar terhadap anak saya bukan hanya sekali, tapi sudah berulang kali, psikis, fisik, ancaman, kata-kata yang tidak baik dari Fajar ke anak saya," ujarnya terbata-bata.
Kekecewan itu juga ditujukan untuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus kekerasan anaknya. Yuyun Sukawati bingung bukti-bukti yang diajukan pada JPU tak dikeluarkan dalam persidangan.
"Sudah saya ajukan semua, saya sudah lampirkan semua ke JPU. Lalu kenapa tidak dibacakan, itu saya sangat kecewa," ujarnya.
Demi sang anak, artis senior 44 tahun ini akan melakukan berbagai upaya agar Fajar Umbara mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Sampai titik darah penghabisan saya kan berjuang bela anak saya, saya cuma minta keadilan, ini buat saya belum adil," katanya.
Baca Juga: Fajar Umbara Divonis 2 Tahun Penjara, Yuyun Sukawati Tak Puas
Fajar Umbara divonis 2 tahun penjara atas kasus kekerasan terhadap anak dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (13/9/2021). Dia dianggap terbukti bersalah melakukan penganiayaan kepada anak tirinya itu.
Yuyun Sukawati sebelumnya mendadak kembali muncul di publik. Bukan karena bintangi sinetron atau film terbaru, dia membawa kabar buruk terkait rumah tangganya bersama Fajar Umbara.
Sejak menikah 2019 silam, Yuyun mengaku kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hampir setiap hari oleh Fajar Umbara. Kekerasan yang dialami Yuyun Sukawati dari Fajar Umbara seperti dicekik, diludahi, dilempar, hingga diseret ke luar rumah.
Hingga akhirnya, Yuyun Sukawati melaporkan Fajar Umbara ke polisi atas kasus dugaan KDRT di Polres Cirebon.
Bukan cuma Yuyun, anak laki-laki dari pernikahan sebelumnya juga ikut jadi korban kekerasan. Yuyun lantas melaporkan kasus itu ke Polsek Pondok Aren, namun dilimpahkan penyidikannya ke Polres Tangerang Selatan.
Yuyun juga sempat menyambangi Komnas Perempuan dan KPAI untuk meminta perlindungan.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Fakta Menarik Comic 8 Revolution: Santet K4bin3T, Siap Tayang Natal 2025
-
Sinopsis Love Me: Drakor Debut Dahyun TWICE, Seo Hyun Jin Bakal Jadi Dokter
-
Review Film Keadilan: Cerita Solid, Eksekusi Setengah Matang
-
Terbang Jauh ke Pedalaman Asmat, Cinta Laura Soroti Ketimpangan Pendidikan di Indonesia Timur
-
Cuma di TikTok Bisa Lihat Cinta Laura Tak Serius
-
Alasan Syifa Hadju Jarang Pakai Cincin Tunangan dari El Rumi, Ternyata Karena Takut Hal Ini
-
Perbaiki Kesehatan Mental, Jennifer Coppen Mau Hijrah ke Eropa
-
Selamat, Alyssa Daguise Umumkan Hamil Anak Al Ghazali
-
Debut Album Nanda Prima Dibidani Roby Geisha, Singel Gacoan Angkat Tema Psyco Romantic
-
AMI Awards 2025: Lagu Daerah Bukan Sekadar Niche, tapi Kualitas