Suara.com - Band Elkasih yang kini bernama Elkasih Reborn kembali merilis single terbaru. Lagu terbarunya kali ini berjudul Kemarau Cinta.
"Alhamdulillah hari ini kami berhasil launching single terbaru dari Elkasih Reborn berjudul kemarau cinta, sudah ada di YouTube juga," kata El Ari, keyboardis band Elkasih Reborn, saat jumpa pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (26/9/2021).
Menurut El Ari, proses pembuatan single tersebut tak mudah. Rekaman dan pembuatan videoklip dilakukan ketika PPKM Level 4 di Jawa dan Bali.
"Jadi di single ini kita cukup banyak perjuangannya karena bersamaan dengan PPKM level 4 itu ya paling ketat, banyak yang tertunda juga tapi akhirnya bisa kita lewati untuk pembuatan video dan rekaman single ini," ujar El Ari.
Gara-gara PPKM, Elkasih bahkan membuat videoklip secara mandiri. Tak ada sutradara yang berani lakukan syuting di tengah kondisi itu.
"Ada 5 lokasi yang kita jadiin tempat untuk syuting. Tapi kendalanya gitu, kita udah coba untuk mengajak director lain tapi mereka nggak sanggup karena situasi PPKM itu. Akhirnya kita memberanikan diri untuk buat sendiri aja deh mungkin lebih fleksibel bisa nyelusup-nyelusuplah gitu. Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana," katanya.
Lagu Kemarau Cinta lanjutan dari kisah personel grup band Elkasih, El Septa, di lagu sebelumnya, Muntaber (Mundur Tanpa Berita).
"El Septa kan dighosting, di Kemarau Cinta ini dia cari yang ghosting. Ternyata si cewek itu nggak ada sebenarnya. Nah dia menghantui Septa kemanapun dia pergi," katanya.
"Septa ke kota dia hantui, Septa ke hutan dia hantui. Dan kita ini bersama-sama mencari tempat yang aman daripada kita lari ke kota nggak aman, lari ke hutan juga gitu. Secara simbolis ya kayak gitu lah kira-kira," ujar El Ari lagi.
Baca Juga: 5 Kisah Selebriti Pindah Agama dari Islam Menjadi Kristen
Ini adalah single kedua Elkasih setelah tak lagi bersama vokalis lamanya, El Ibnu. Seperti diketahui El Ibnu kini memiliki keterbatasan fisik usai terserang stroke.
Tapi El Ari berharap single terbarunya ini bisa diterima masyarakat meski tanpa El Ibnu.
"Bisa mendapat tempat di hati penikmat musik di Indonesia terutama," katanya.
Berita Terkait
-
Tagih Royalti, Elkasih Mendapat Sambutan Positif dari Nagaswara
-
Tak Hanya Indra Bekti, Ini Deretan Artis Indonesia yang Ditinggalkan Istri saat Sakit
-
Selain Indra Bekti, 4 Artis Ini Juga Digugat Cerai Saat Lagi Sakit
-
Ngorbit: Elkasih Reborn - Mundur Tanpa Berita
-
Unggah Video Sedang Dibaptis, El Ibnu Vokalis El Kasih Lega
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Tata Cara Dapatkan Tiket Meet & Greet Minho SHINee dan Highlight di Jakarta, Gratis!
-
Dua Dekade "Centralismo": Simfoni Kerinduan dan Kejayaan Sore di Teater Besar
-
Pernyataannya Soal Bencana Aceh Viral, Dewi Perssik Spill Akun yang Diduga Edit Videonya
-
Swara Prambanan Kembali Digelar, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Chen EXO Akhirnya Konser Solo di Indonesia, Ini Detail Lengkapnya
-
Bawa Nuansa Korea ke Dalam Ruangan, Hesti Purwadinata Sukses Gelar Piknik Indoor Pertama di Jakarta
-
Cerita Film Modual Nekad: Gisel Berhijab dan Rujuk dengan Gading Marten
-
Berniat Edarkan Narkoba Jenis Kokain di DWP 2025, Selebgram Donna Fabiola Ditangkap Polisi
-
Hotman Paris Pamer Hampers Natal Unik dari Presiden Prabowo, Isinya Bikin Salfok
-
Minta Pemeriksaan Ditunda, Insanul Fahmi Disentil Kenapa Bisa Diwawancara Media