Suara.com - Dunia perfilman Indonesia semakin gemilang dengan masuknya film Yuni yang jadi perwakilan di Piala Oscar 2022. Selain Yuni, ada beragam film Indonesia yang hebohkan festival film Internasional loh.
Meski bioskop sempat lesu karena pandemi, tapi gejolak industri perfilman Indonesia tak seketika mati. Buktinya, ada beragam film yang bisa ditonton selama pandemi meski tak harus lewat bioskop luring. Hebatnya lagi, beberapa film Indonesia ini juga pernah berjaya di festival film taraf Internasional.
Berikut deretan film Indonesia yang hebohkan festival film Internasional.
1. Sekala Niskala
Sekala Niskala, atau lebih dikenal dengan The Seen and Unseen secara global, merupakan salah satu film Indonesia arahan Kamila Andini yang berjaya di berbagai festival film internasional pada tahun 2017 lalu. Dibintangi oleh Ayu Laksmi dan Happy Salma, film tersebut mengisahkan dua anak kembar yang menjalin koneksi dengan dunia fantasi karena salah satu di antaranya akan mati dalam waktu dekat.
Sebelum diputar di bioskop Indonesia pada Maret 2018, film produksi Fourcolours Films dan Treewater Productions ini raih segudang penghargaan dari berbagai festival film internasional, salah satunya Best Youth Feature Film pada Asia Pacific Screen Awards pada 2017 lalu. Meski begitu, film ini minim atensi kala dirilis di bioskop dalam negeri dan hanya bertahan dalam waktu singkat.
2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Mouly Surya merupakan satu dari beberapa sutradara wanita paling populer di industri sinema Indonesia. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, sekaligus menjadi salah satu film Indonesia yang berjaya di festival film internasional pada tahun 2017 seperti Sekala Niskala.
Dibintangi Marsha Timothy, film ini menceritakan tentang kisah Marlina yang sedang berduka karena meninggalnya sang suami dan harus bertahan diri kala diserang oleh sekelompok perampok. Dengan nuansa cowboy di dalamnya, film drama thriller tersebut berhasil mengantongi berbagai penghargaan internasional, seperti Grand Prize dalam Tokyo FILMeX 2017 lalu.
Baca Juga: Eyang Putri, Film Horor Klasik tentang Teror Klenik Keluarga
3. Kucumbu Tubuh Indahku
Garin Nugroho adalah salah satu sutradara senior asal Yogyakarta yang terkenal dengan film-film high value-nya. Dari sekian banyak karyanya, Kucumbu Tubuh Indahku adalah salah satu filmnya yang paling populer dan menjadi film Indonesia yang berjaya di festival film internasional sebelum ditayangkan di bioskop dalam negeri pada pertengahan 2019 lalu.
Mengenalkan aktor Muhammad Khan, Kucumbu Tubuh Indahku berkisah tentang seorang lelaki penari lengger yang berusaha untuk menemukan jati dirinya seiring dengan perjalanannya. Walau sempat jadi kontroversi karena unsur LGBT yang diusung, film tersebut mampu raih berbagai penghargaan bergengsi, seperti memenangkan UNESCO Award pada Asia Pacific Screen Awards yang digelar pada 29 November 2018.
4. The Science of Fictions
Banyak sekali sineas lokal yang berhasil menghasilkan film Indonesia yang berjaya di berbagai festival film internasional. Salah satu di antaranya adalah Yosep Anggi Noen, sutradara asal Yogyakarta yang 2019 lalu terkenal berkat karyanya berjudul The Science of Fictions. Dibintangi oleh Gunawan Maryanto, film ini berkisah tentang Siman, seorang pria yang lidahnya dipotong setelah melihat proses syuting film secara tak sengaja dan membuatnya berhalusinasi sebagai astronot.
Sebelum diputar di bioskop Indonesia pada Desember 2020, film yang punya judul lain Hiruk-Pikuk Si Alkisah ini mengudara terlebih dahulu di berbagai festival film internasional. Tidak hanya itu, Yosep Anggi Noen juga sempat mendapatkan Special Mentions pada Locarno Film Festival 2019 lalu, meski belum sanggup membuatnya meraih Golden Leopard pada festival sinema bergengsi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong
-
9 Film Komedi Romantis Natal Paling Ikonik Sepanjang Masa, Gak Bikin Bosan!
-
Film Mertua Ngeri Kali Tebar Promo Beli 1 Gratis 1 Buat Nonton di Bioskop