Suara.com - Aktor Angga Yunanda untuk pertama kalinya beradu akting dengan Putri Marino di dalam film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga. Keduanya pun terlibat adegan mesra sebagai sepasang kekasih.
Di balik adegan mesra itu, terdapat cerita lucu. Angga Yunanda meminta izin terlebih dulu pada suami Putri Marino, Chicco Jerikho sebelum melakukan adegan ciuman dengan artis 28 tahun tersebut.
"Jadi pas pertama kali sebelum reading itu enggak sengaja ketemu sebenarnya di salah satu tempat, dan kebetulan ketemunya sama bang Chicco," kata Angga Yunanda ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021).
"Jadi sebenarnya kayak lucu-lucuan aja sih. Kayak aku bilang, 'bang aku izin ya main sama Putri'. Sebenarnya kayak seru-seruan aja sih, hehe," kata Angga Yunanda menyambung.
Bintang film Dua Garis Biru ini tak menampik dirinya sempat canggung beradegan mesra degnan Putri Marino. Pasalnya mereka baru pertama kali bermain dalam proyek film bersama.
"Kalau canggung sih mungkin pas awal-awal banget, pas mulai reading virtual. Karena memang belum pernah ketemu sama Putri langsung sebenarnya," ujar Angga Yunanda.
Kecanggungan itu akhirnya musnah ketika mereka akhirnya bertemu tatap muka. Angga Yunanda dan Putri Marino saling berdiskusi tentang peran mereka.
"Tapi pas pertama kali ketemu di Jakarta, pas proses reading pertama, untungnya enggak ada kecanggungan itu," imbuh cowok 21 tahun ini.
"Karena menurut aku Putri adalah salah satu partner yang luar biasa dan memang sangat berdedikasi terhadap peran dan karakternya.Dan itu membuat aku semakin termotivasi untuk bisa jadi lebih baik," kata Angga Yunanda melanjutkan.
Baca Juga: Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga Ajarkan Slamet Rahardjo Arti Keluarga
Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga mengisahkan tentang Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino). Keduanya mewakili anak yang beranjak dewasa dengan beban tanggung jawab mengurus orangtuanya.
Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga yang disutradarai dan ditulis oleh Gina S. Noer akan tayang serentak di bioskop Tanah Air Indonesia pada 6 Januari 2022.
Berita Terkait
-
3 Film Dibintangi Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Dopamin yang Terbaru
-
Review Film Posesif, Cinta yang Membelenggu di Balik Janji Manis
-
Jourdy Pranata Ditampar dan Dicium Putri Marino saat Syuting
-
Review Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Perihal Menemukan Cinta dan Luka
-
Ulasan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Drama Korea Rasa Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Diduga Berlendir dan Lembek, 763 Porsi MBG Ditolak di Sekolah Ini
-
Ramai Kasus Keracunan, Melanie Subono Luncurkan Program 'MBG Gak Beracun'
-
Sahara Akhirnya Minta Maaf ke Yai Mim, Akui Perbuatan dan Perkataannya Kasar
-
Jessica Rosmaureena Bongkar Dugaan Perselingkuhan Hokky Caraka, Ajak Pegawai Hotel Ngamar
-
Aktris Korea Jeon Hye Bin Kemalingan Kartu Kredit di Bali, Rp178 Juta Ludes Dalam 10 Menit
-
Nicki Minaj dan Cardi B Debat Sengit di Media Sosial, Seret Keluarga Hingga Ranah Pribadi
-
Nikita Mirzani Semprot Pengacara Vadel Badjideh, Sebut 'Ibu Berbentuk Bapak-Bapak'
-
Ipar Adalah Maut Tayang Jadi Series, MDTV Gandeng Netflix
-
Duduk Bareng Hailey Bieber di Acara YSL, Momen Rose BLACKPINK Dicueki Jadi Omongan
-
Marak Kasus Keracunan MBG, Gus Miftah: Programnya Super Bagus, yang Salah Dievaluasi Bukan Dihapus