5 Idol K-Pop yang Pernah Lahir dan Menetap di Indonesia, Siapa Saja Yah?

Suara.com - Tidak banyak yang tahu ada sejumlah idol K-Pop yang ternyata pernah tinggal di Indonesia loh. Bahkan sebagian dari mereka memang lahir di Indonesia.

Keputusan mereka menetap di Tanah Air bukan tanpa alasan. Satu di antaranya gara-gara mengikuti sang orangtua.

Nah, kira-kira siapa saja yang pernah tinggal di Indonesia? Yuk kepoin daftarnya.

1. JOO

Kakak kandung Ilhoon eks BTOB, Jung Min Joo alias JOO sempat tinggal di Indonesia. Saat itu, dia masih berusia tiga tahun.

Hal itu terjadi lantaran sang ayah bekerja di Cilegon, Banten. Semua ini diungkap langsung oleh JOO pada 2011 ketika tampil di acara Jakarta FantastiKPop Festival.

JOO sendiri merupakan solois yang berkarier di bawah naungan JYP Entertainment.

2. Tablo Epik High

Tablo pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia selama tiga tahun. Menariknya lagi, dia bahkan lahir di Jakarta.

Baca Juga: Wanna One Puncaki Tangga Lagu iTunes Lewat 'Beautiful Part 3'

Sehingga, personel Epik High ini mengaku bahasa yang dipelajari lebih dulu adalah Indonesia bukan Korea. Maklum sang ayah dulunya bekerja di konstruksi dan mengerjakan suatu proyek di sini.

3. Jangjun Golden Child

Berikutnya ada Jangjun Golden Child. Dia rupanya pernah menetap di Surabaya mengikuti sang kakak. Dia tinggal di sana selama sebulan penuh.

Di momen itu, Jangjun sempat mempelajari bahasa Indonesia. Tak cuma itu, dia juga sering belanja ke Alfamart loh.

4. Kahi After School

Semenjak menikah dengan pengusaha tajir, Yang Jun Mu, Kahi sempat menetap di Indonesia. Dia tinggal di Bali bersama anak-anaknya.

Pemain After School ini pun sempat memamerkan potret rumahnya di Bali loh. Huniannya itu tampak mewah dengan fasilitas kolam renang.

5. Jung Joon Young

Jung Joon Young juga pernah menetap di Indonesia. Dia bahkan mengaku lahir di Indonesia. Bukan hanya Indonesia, Jung Joon Young sempat menetap di sejumlah negara lainnya.

Hal itu terjadi lantaran sang ayah yang merupakan pengusaha. Sehingga dia harus pergi ke banyak negara untuk urusan bisnis.

Kontributor : Safitri Yulikhah