- Sejarawan Anhar Gonggong memberikan kritik telak usai Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan chromebook.
- Anhar Gonggong menyebut kasus Nadiem menjadi berita menyedihkan dunia pendidikan
- Mencuatnya kasus korupsi tersebut dianggap Nadiem 'miskin' pengalaman hingga akhirnya ikut menjadi penggarong saat menjabat menteri
Suara.com - Sejarawan Anhar Gonggong ikut menanggapi soal penetapan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook Rp1,9 triliun. Menurutnya, kasus yang menjerat Nadiem sebagai tersangka menjadi berita menyedihkan untuk dunia pendidikan.
Dipantau dalam siniar terbaru yang tayang di akun Youtube pribadinya, Anhar Gonggong menganggap seharusnya Nadiem yang sempat menjadi orang nomor satu di dunia pendidikan di Tanah Air bisa menciptakan manusia jujur dan berkarakter bukan malah ikut 'merampok' uang negara lewat proyek pengadaaan laptop di Kemendikbudristek.
"Tentu saja ini berita memedihkan karena sebenarnya kan lembaga yang bernama lembaga pendidikan itu adalah tidak hanya melakukan transfer ilmu, melainkan juga untuk membentuk karakter, membentuk kejujuran, mengajak muridnya untuk menjadi manusia jujur dan sebagainya," ujar Anhar Gonggong dikutip pada Sabtu (6/9/2025).
"Tiba-tiba menterinya sendiri ternyata tertangkap dan dituduh menggarong republik, tentu saja menyedihkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Anhar Gonggong memberikan kritik telak setelah kasus megakorupsi itu diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Menurutnya, terbongkarnya kasus itu pun menandakan jika Nadiem yang notenabe-nya orang kaya tapi 'miskin' pengalaman di dunia pendidikan.
Selain itu, Anhar Gonggong juga mengungkit kiprah Nadiem yang awalnya berkarier sebagai pengusaha sebelum akhirnya sempat menjadi menteri di era Presiden ke-7, RI Jokowi.
"Nadiem ini sebenarnya tidak punya pengalaman apapun dalam bidang pendidikan. Dia kalau bidang ojol silakanlah dia kaya karena itu. Nah, ini juga menunjukkan hal kepada kita semua bahwa orang yang kaya menduduki jabatan akhirnya bisa jadi garong juga," ujarnya.
Resmi Tersangka Kasus Chromebook
Baca Juga: Ungkit 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala', Fedi Nuril Nekat Tantang Kapolri Listyo: Makanya Mundur Pak!
Diketahui, Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan program digitalisasi pendidikan untuk periode 2019-2022.
Penetapan tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna.
“Satu orang tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia," ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, Kamis (4/9/2025).
Nadiem ditetapkan menjadi tersangka setelah penyidik menemukan alat bukti dan juga berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk saksi ahli dalam program digitalisasi tahun 2019-2022 yang dilakukan Kemendikbudristek.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan alat bukti keterangan saksi petunjuk dan surat dan alat bukti yang diterima penyidik tim penyidik pada Jampidsus pada hari ini menetapkan satu tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi periode tahun 2019-2024," ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo.
Tag
Berita Terkait
-
Ungkit 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala', Fedi Nuril Nekat Tantang Kapolri Listyo: Makanya Mundur Pak!
-
Makin Ditekan Makin Melawan! Delpedro Marhaen Tulis Surat di Penjara usai Dicap Provokator Kerusuhan
-
Kapolri Harus Tanggung Jawab, Denny Indrayana: Polisi Bukan Lagi Pelindung tapi Pelindas Masyarakat!
-
Sebut Gerakan Aksi Massa Konstitusional, Bivitri Sindir Pidato Prabowo: Tak Selesaikan Akar Masalah!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Jumlah Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya Bertambah jadi 12 Orang, Begini Peran Mereka!
-
Rieke Diah Pitaloka Bongkar Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Tolak Sponsor Freeport, Rebellion Rose Beri Kejutan Fans di Pestapora 2025
-
Bawakan Lagu Sheila On 7 di Pestapora 2025, Kangen Band Minta Maaf: Baru Latihan 2 Hari
-
Billy Syahputra Semprot Anwar BAB yang Blak-blakan Bongkar Kehamilan Vika Kolesnaya
-
Salah Sebut Gelar Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Dirujak Lagi
-
Ungkit 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala', Fedi Nuril Nekat Tantang Kapolri Listyo: Makanya Mundur Pak!
-
Akui Lalai, Pestapora Tegaskan Tak Terima duit dari Freeport
-
Daftar 21 Line Up Pestapora yang Hengkang Usai Tahu PT Freeport jadi Sponsor
-
Rebellion Rose Kembalikan 100 Persen Bayaran Manggung di Pestapora 2025