Suara.com - Setelah keluar dari penjara, Angelina Sondakh sangat terlihat merasa kapok dan bersalah serta menyadari sepenuhnya bahwa tindak korupsi yang dilakukannya memang salah dan ia pantas mendapatkan hukuman 10 tahun penjara yang kini telah berakhir. Dengan hukuman yang telah diterimanya, baik penjara maupun sanksi sosial, akankah Angelina Sondakh jadi contoh koruptor dengan hukuman paling traumatis?
Angelina Sondakh kini menjelma jadi sosok yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan saat dirinya sebelum masuk penjara. Ia telah menjadi seseorang yang jauh lebih sederhana secara penampilan.
Pikirannya pun sudah jauh berubah. Ia merasa lebih bersyukur dengan apa yang telah terjadi dalam kehidupannya, termasuk hukuman penjara yang dijalaninya selama 10 tahun.
Kapok tapi bersyukur dipenjara 10 tahun
“Kalau mungkin aku hanya dipenjara 4,5 tahun, nggak diperberat oleh almarhum (Hakim) Artidjo, gaya hidupku nggak akan berubah,” ungkap Angie setelah berujar bahwa kini ia tak merasa membutuhkan barang-barang bermerek.
Ia juga berharap koruptor selain dirinya bisa mendapatkan hukuman yang berat.
“Kupikir putusan itu bagus walaupun aku ingin putusan aku menjadikan efek jera bagi yang lain dan aku agak sedikit miris makin ke sini makin kecil hukuman koruptor. Aku berharap Pak Artidjo masih ada. Ingin agar dia menghakimi koruptor dengan lebih bijak seperti dia menghakimi saya, it’s gonna make a difference. Kalau hukumannya kecil 3-4 tahun dengan fasilitas, nggak akan mengubah seseorang.”
Pernah ajukan diri jadi justice collaboratorr
Terpidana korupsi dalam prosesnya dapat mengajukan diri menjadi justice collaborator. Artinya, ia bisa membuka fakta tentang tindak korupsi yang dilakukannya, termasuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam korupsi tersebut.
Rosiana Silalahi pun menanyakan hal ini kepada Angelina Sondakh.
“Kenapa Angie tidak mau jadi justice collaborator, misalnya seperti Nazaruddin?”
Baca Juga: Daftar Politisi yang Terseret Kasus Hambalang, Siapa yang Hukumannya Paling Berat?
“Saya mengajukan, ditolak.” jawab Angie.
Menurut Angelina Sondakh, ia telah mengungkapkan banyak hal tetapi tetap tidak diterima atau dianggap sebagai justice collaborator.
“Apapun yang saya katakan dianggap sebagai kebohongan. Jadi ketika saya menceritakan itu dianggap sebagai kebohongan jadi saya ditolak. Saya udah nggak mau berusaha lagi," lanjut Angie.
Tak bisa berharap banyak karena tidak punya bekingan
Angelina Sondakh merasa sekarang sudah percuma jika harus menyebutkan nama-nama yang terlibat dalam kasus korupsinya.
“Kalau saya mau bicara mbak, mungkin saya akan berani bicara 10 tahun yang lalu. Kalau sekarang sudah nggak ada gunanya. Untuk sebutin satu per satu? Nggak (akan) laku.”
Angie juga menyayangkan sekaligus mempertanyakan soal justice collaborator yang semestinya bisa jadi jalan untuk mengungkap aktor besar di balik korupsi sekaligus meringankan hukumannya, tetapi malah tidak bisa terlaksana.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Politisi yang Terseret Kasus Hambalang, Siapa yang Hukumannya Paling Berat?
-
Disentil soal iklan Partai 'Katakan Tidak Pada Korupsi', Angelina Sondakh Malu Setengah Mati
-
Angelina Sondakh Joget di Bak Sampah hingga Gali Parit Demi Ketemu Anaknya
-
Angelina Sondakh Nangis Putus Asa: Aku Pendosa, Aku Pernah Korupsi
-
Angelina Sondakh Miris Hukuman Koruptor Sekarang Makin Kecil: Seandainya Hakim Artidjo Masih Ada...
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu
-
Perjalanan Tasya dan Valen ke Grand Final D'Academy 7, Adu Kualitas Tanpa Celah
-
Deretan Momen Ridwan Kamil Sebut Aura Kasih saat Berpantun, Tercatat Sejak 2021