Suara.com - PT Harmonik Dinamik Indonesia (HDI) memutuskan untuk menghentikan kemitraan dengan JE, motivator terkenal sekaligu pelakus pelecehan terhadap murid-muridnya sendiri, siswa SMA Selamat Pagi Indonesia di Batu, Malang, Jawa Timur.
Dalam jumpa pers yang dilakukan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/7/2022), PT HDI menegaskan kalau JE bukan karyawan. Melainkan salah satu mitra usaha atau enterpriser di PT HDI yang bersifat mandiri dalam mengembangkan jaringan penjualan langsung (MLM).
"Jadi sejatinya dalam hal ini tidak ada kaitannya antara manajemen Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) dengan manajemen PT HDI. Segala perbuatan yang dilakukan oleh saudara JE adalah mutlak merupakan tanggung jawab saudara JE secara pribadi," kata kuasa hukum PT HDI, Ina Rachman dalam jumpa pers.
Menurut Ina Rachman, keputusan ini diambil bukan tanpa pemikiran matang dan mendadak. Pihaknya sudah mengamatasi kasus ini mulai dari penyidikan di Polda Jatim hingga persidangan di Pengadilan Negeri Malang.
"Namun perkembangan terakhir mengharuskan perusahaan untuk mengambil tindakan yang jelas dan tegas. PT HDI telah memutuskan untuk segera memberhentikan keanggotaannya sesuai dengan kode etik serta prinsip dasar yang diatur oleh asosiasi penjualan langsung," ujar Ina Rachman.
Sementara itu, menurut CEO PT HDI Brandon Chia ini adalah keputusan yang tepat, karena tujuan PT HDI adalah untuk menciptakan ruang yang aman (safe space) bagi semua mitra usaha/enterpriser untuk menjaga kesehatan mereka dan juga belajar tentang kewirausahaan.
"Tanpa mengesampingkan asas praduga tak bersalah, kasus ini sangat bertentangan dengan semua nilai (value) dan keyakinan kami," tutur Brandon Chia.
Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual dengan JE diduga sebagai pelaku sudah terungkap sejak setahun lalu. Saat ini, JE sudah menjadi terdakwa dan sidangnya masih berjalan di pengadilan. Namun anehnya, meski menjadi terdakwa dengan ancaman di atas lima tahun, JE tidak ditahan.
Kasus ini kembali ramai menjadi perbincangan setelah korban berkoar di Podcast Close The Door Deddy Corbuzier yang diunggah pada 6 Juli lalu.
Baca Juga: Kak Seto Bantah Bela Julianto Eka, Minta SPI Tidak Ditutup demi Pendidikan Anak-anak Marjinal
Tag
Berita Terkait
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Tersandera Maskulinitas, Laki-Laki Takut Mengaku Dilecehkan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional