Suara.com - Kebijakan Presiden Joko Widodo soal produk kekayaan intelektual bisa dijadikan jaminan utang ke bank mendapat respon positif. Khususnya dari para pelaku industri hiburan Tanah Air yang karya-karyanya masuk dalam daftar produk kekayaan intelektual.
Personel Slank Bimbim jadi salah satu sosok yang memberikan sambutan baik atas kebijakan tersebut. Bimbim bahkan memberikan acungan jempol bagi Presiden Jokowi.
"Oh itu, bagus," ucap Bimbim saat ditemui di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Lewat kebijakan tersebut, Bimbim melihat pemerintah mulai sadar betapa bernilainya ide seseorang yang tertuang dalam produk kekayaan intelektual seperti lagu.
"Ide itu adalah kapital, jadi ide bisa memberikan nilai. Bagus itu, bagus," tutur penggebuk drum Slank ini.
Sayang, Bimbim enggan berkomentar lebih banyak ihwal kebijakan baru Presiden Jokowi tentang produk kekayaan intelektual sebagai salah satu jaminan utang ke bank.
Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo mengizinkan produk kekayaan intelektual seperti film dan lagu sebagai jaminan utang ke lembaga keuangan bank maupun non bank.
Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif.
"Pemerintah memfasilitasi skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual melalui lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank bagi pelaku ekonomi kreatif," bunyi ketentuan di Pasal 4 PP tersebut.
Baca Juga: PPKM Makin Longgar, Bimbim Slank: Alhamdulillah Konser Penuh Lagi
Dijelaskan pula dalam laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), ada 17 subsektor yang masuk kategori ekonomi kreatif di Indonesia.
Di antaranya seperti pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi.
Nantinya, para pelaku ekonomi kreatif bisa menjadikan karya-karya mereka sebagai jaminan saat ingin mengajukan pinjaman.
Berita Terkait
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Masuk 3 Nominasi Piala Citra 2025, Film Home Sweet Loan Bikin Wamen Giring Terpukau
-
7 Film Terbaik Jackie Chan, Aksi dan Komedinya Tak Tergantikan
-
Viral Nikita Mirzani Jualan dari Penjara, Ditjen PAS Bolehkan Asalkan Tak Langgar Norma
-
Viral Momen Miss Israel Diduga Tatap Sinis Miss Palestina di Miss Universe 2025
-
Sinopsis Toy Story 5: Woody dan Buzz Hadapi Mainan Teknologi Tinggi Lilypad, Tayang 19 Juni 2026
-
Tasya Farasya Rayakan Status Janda Pakai Kue 'Officially Unmarried'
-
Festival Sinema Prancis 2025 Siap Digelar 14 Kota, Joko Anwar Bakal jadi Tamu Spesial
-
Deretan Rekomendasi Film Tentang Sulap, Terbaru Now You See Me 3 Tayang Hari Ini
-
Hamish Daud Berduka Kakeknya Meninggal, Ternyata Seorang Veteran Perang Dunia II
-
Yudo Sadewa Geram Dituduh Hidup dari Uang Negara, Tegaskan Sumber Kekayaannya dari Aset Kripto