Beda Kronologi Antara Andi Bachtiar VS Kru Wanita soal Dugaan Pemukulan oleh Sutradara Terganteng

Suara.com - Andi Bachtiar Yusuf didepak dari asosiasi sutradara Indonesia, Indonesian Film Directors Club (IFDC). Ini menjadi sanksi atas kekerasan yang dilakukannya pada seorang kru wanita di lokasi syuting.

Namun, perkara ini nyatanya memiliki dua versi kronologi dari pihak korban maupun sang sutradara itu sendiri. Kira-kira, apa perbedaannya? Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Versi Pihak Korban

Dipecatnya Andi Bachtiar Yusuf berawal dari dugaan insiden kekerasan yang disebut dalam postingan akun Instagram @juandini.

Juandini yang merupakan Casting Director itu mengatakan, ada seorang pria dengan cap 'Sutradara Terganteng' melakukan kekerasan kepada kru wanita di lokasi syuting.

"Apa pantas laki-laki menampar dan mendorong perempuan?" tulis Juandini di Instagram Story.

Ia menambahkan, Andi Bachtiar yang ternyata orang yang dimaksud itu bukan hanya diduga melakukan kekerasan fisik. Melainkan juga berteriak dengan kata-kata kasar.

Kru yang diduga mendapat kekerasan dari Andi, Cut Qitha akhirnya angkat bicara. Ia membeberkan peristiwa yang terjadi dalam insiden bersama si 'Sutradara Terganteng' itu.

Ia memberikan klarifikasi terkait pernyataan yang menyebut dirinya nyolot. Itu terjadi saat ia sedang berada di backstage dan mengumpulkan beberapa orang. 

Baca Juga: Terungkap Sosok Pemukulan Kru Wanita! Asosiasi Sutradara Indonesia Depak Andi Bachtiar Yusuf

Suasana di sana pun dalam keadaan check sound yang bisa dibilang ricuh. Cut Qitha yang menggunakan masker perlu mengeraskan suaranya agar terdengar. 

Lagipula, lanjutnya, ketika ia datang ke sutradara, orang tersebut sudah dalam keadaan marah dan berbicara dengan nada tinggi.

Kronologi Versi Andi Bachtiar

Andi kemudian membuat klarifikasi. Ia mengatakan, sebelum insiden terjadi, dirinya memang sudah kesal karena jumlah figuran yang tidak sesuai dengan kesepakatan. Untuk itu ia memaksa talent coordinator untuk melengkapi jumlahnya.

Andi membantah insiden tamparan dan mengatakan bahwa ia hanya melakukan dorongan agar Cut Qitha menjauh karena dirinya sedang merasa kesal.

Setelah kejadian tersebut, Andi mengatakan ada seseorang yang tidak terima anaknya diperlakukan kasar. Pada kesempatan itu juga pria yang mengklaim sebagai 'Sutradara Terganteng' ini meminta maaf.

Hanya saja menurut Andi, si bapak tidak terima meski maaf telah terucap dari mulutnya. Bapak itu menariknya dan sang sutradara memilih untuk kembali memaksa tim bekerja.

Andi kemudian menambahkan pernyataan dalam klarifikasi itu, "Saya percaya Tuhan masih ada dan Dia tahu apa yang sesungguhnya terjadi."

Meski ada perbedaan kronologi, versi Andi Bachtiar Yusuf ini justru menerima respon sinis dari warganet dan mereka lebih mempercayai versi dari pihak korban.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti