Suara.com - Maskapai penerbangan Batik Air akhirnya merespons kritikan dan protes musisi Ari Lasso dengan mengganti tiket pesawat.
Sebelumnya, Ari Lasso sempat melayangkan protes kepada maskapai penerbangan tersebut akibat ditinggal saat akan pulang dari Singapura ke Indonesia.
Padahal, ia sudah datang tepat waktu, sesuai pemberitahuan yang telah diberikan oleh Batik Air melalui pesan singkat.
Setelah melayangkan protes di media sosial dan dibantu oleh beberapa teman, akhirnya Batik Air mau bertanggung jawab dengan mengganti tiket pesawat baru.
"Halo teman-teman Batik Air, terima kasih untuk reaksinya. Saya melewati beberapa teman di institusi, terima kasih sudah diganti tiketnya ya," kata Ari Lasso dalam video pendek yang diunggah pada Kamis (20/10/2022) di Instagram.
Trauma dengan insiden sebelumnya, Ari Lasso dan beberapa rekannya pun datang ke bandara lebih awal.
"Masih jam 7, tapi saya sudah di sekitar gate. Trauma akan kejadian kemarin. Sekali lagi terima kasih," sambungnya.
Tetapi, Ari Lasso belum puas. Ia pun tetap meminta kepada pihak Batik Air untuk bertemu ketika dirinya sudah berada di Indonesia.
"Tapi kayaknya, ada beberapa hal yang perlu kita bicarakan dan kita luruskan agar semua ini terjadi untuk perbaikan dan kebaikan Batik Air sendiri. Agar hal-hal begini tidak terulang dan semua masyarakat yang menjadi pelanggan Anda terpuaskan," lanjutnya.
Baca Juga: Sudah On Time, Ari Lasso Ditinggal Batik Air di Singapura
Namun, warganet justru membanding-bandingkan Ari Lasso dengan masyarakat lain yang dinilai 'bukan siapa-siapa'.
Sebab, mereka merasa Batik Air langsung merespons Ari Lasso karena pria 49 tahun ini adalah public figure.
"Ah, untung aja Anda Ari Lasso, coba masyarakat biasa, mana daoet pengganti, bayar lagi," kata akun @awakenesh***.
"Syukurnya terjadi ke @ari_lasso. Kalo ke rakyat tiri mah auto UU ITE!" imbuh akun @leboyo***.
"Mungkin kalo bukan public figure gak bakalan direspons secepat ini," tambah akun @azhar***.
Berita Terkait
-
Aktris Korea Jeon Hye Bin Kemalingan Kartu Kredit di Bali, Rp178 Juta Ludes Dalam 10 Menit
-
Nicki Minaj dan Cardi B Debat Sengit di Media Sosial, Seret Keluarga Hingga Ranah Pribadi
-
Tak Lagi Wara-wiri di TV, Lidya Pratiwi Kini Jadi YouTuber Kuliner
-
Pekerjaan Sabrina Chairunnisa, Sudah Berpenghasilan Fantastis Sebelum Menikah dengan Deddy Corbuzier
-
Momen Nikita Willy Lewati Marsha Timothy Tanpa Sapa Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Deddy Corbuzier Murka, Tepis Kabar Usir Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Podcast
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
-
Billy Syahputra Akhirnya Buka Suara, Ungkap Perasaan Campur Aduk Usai Jadi Ayah
-
T.O.P eks Bigbang Comeback Spektakuler, Gandeng Otak Artistik Squid Game untuk Video Klip
-
29 Tahun Penantian, Foo Fighters Bayar Tuntas Kerinduan Penggemar di Indonesia
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan