Suara.com - Farhat Abbas berpendapat bahwa kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT selalu dipicu oleh pihak perempuan, bukan sebaliknya.
Menurutnya, kekerasan selalu berawal dari harga diri laki-laki yang tercoreng akibat ucapan sang istri.
"Rata-rata KDRT dipancing oleh wanita. Kalimat-kalimat penghinaan, perselingkuhan," kata Farhat Abbas, mengutip tayangan Pagi Pagi Ambyar yang diunggah ke YouTube pada Rabu (25/10/2022).
Pengacara kontroversial itu juga mengatakan bahwa sangat jarang laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, melaporkan kasusnya ke polisi.
"Karena jarang laki-laki selingkuh, perempuan mukulin laki-laki, terus laki-laki laporan ke polisi, jarang," sambungnya.
Namun, sebaliknya. Lebih banyak kasus perempuan yang berselingkuh lalu malah dia yang menyakiti laki-laki secara verbal.
"Tapi yang ada itu, kalo perempuan selingkuh, perempuan menghina (seperti) kamu kelemahan fisik, kamu gak punya uang, gak punya segala macem, harga diri, gitu," sambungnya.
Menurutnya, laki-laki seharusnya bisa bersabar ketika mendapat hinaan oleh istrinya sehingga tidak terjadi KDRT. Ia pun mengambil contoh kasus yang dialami oleh Nassar.
"Harusnya tiru bang Nassar. Dihina, dipermalukan, tapi dia tetap sabar. Hanya doa yang membuatnya makin sukses," jelasnya.
Baca Juga: Ruben Onsu soal Lesti Kejora Tampil Bareng Betrand Peto meski Bermasalah
Berita Terkait
-
Curhatan Samuel Christ Soal Istri Suka Bangun Siang Disorot, Langsung Klarifikasi Setelah Viral
-
Penampilan Manglingi Meghan Trainor Usai Sukses Turunkan Berat Badan hingga 27 Kg!
-
Rayakan Ulang Tahun ke-27, Ini Transformasi Akting Zhao Lusi
-
Sempat Dilecehkan Oknum Fans, Tiara Andini Alami Trauma
-
Andien Ungkap Pernah Dibully Artis Senior Sampai Nangis Saat Live di TV
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV
-
Who Am I?: Salah Satu Film Paling Berbahaya Jackie Chan, Malam Ini di Trans TV