Isu Lesti Kejora Hamil Anak Kedua Pasca Kasus KDRT Disorot Deddy Corbuzier: Jangan-Jangan Memang Fetish

Suara.com - Kabar kehamilan anak kedua Lesti Kejora usai menjadi korban KDRT Rizky Billar ikut disorot Deddy Corbuzier.

"Kabarnya Lesti lagi hamil anak kedua ya," ujar Deddy Corbuzier di konten YouTube terbarunya, Minggu (6/11/2022).

Uus yang turut hadir dalam konten tersebut ikut berkomentar.

Ia mengatakan andai Lesti Kejora hamil, maka Lesti dan Rizky Billar sama seperti pasangan suami istri pada umumnya.

"Jadi mereka mengalami apa yang semua rumah tangga alami? Habis berantem, enak-enak," kata Uus.

Deddy Corbuzier sendiri tidak terlalu menanggapi ucapan Uus. Ia memilih mendoakan Lesti Kejora agar benar-benar dikaruniai anak kedua.

"Ya kami doakan. Kan banyak anak banyak rezeki," tutur Deddy Corbuzier.

Hanya saja, Deddy Corbuzier masih meyakini bahwa tindak KDRT yang dialami Lesti Kejora tidak dianggap kekerasan bila benar pelantun Sekali Seumur Hidup hamil anak kedua.

"Jangan-jangan memang itu fetish," ucap Deddy Corbuzier yang disambut tawa Uus.

Baca Juga: Viral Video Suami Pukul Istri di Cinere, Berikut Data Kasus KDRT di Indonesia Selama 2022

Kabar kehamilan anak kedua Lesti Kejora dari Rizky Billar muncul setelah video mesra mereka pasca kasus KDRT beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, warganet menyoroti ukuran perut Lesti Kejora yang tampak membesar.

Namun sampai saat ini, Rizky Billar dan Lesti Kejora belum memberikan pernyataan resmi untuk menanggapi kabar kehamilan tersebut.

Sebagai pengingat, Lesti Kejora membuat laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022.

Dalam kronologi kejadian di berkas laporan, Lesti Kejora mengaku dicekik hingga dibanting karena minta dipulangkan ke rumah orang tuanya usai mendapati bukti perselingkuhan Rizky Billar.

Dari hasil pemeriksaan, Rizky Billar kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 12 Oktober 2022 dan ditahan satu hari setelahnya.

Namun setelah Rizky Billar ditahan, Lesti Kejora datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk memproses pencabutan laporan KDRT dan meminta penahanan suaminya ditangguhkan.