Suara.com - Kisruh atas acara konser K-Pop We All Are One berlanjut. CEO dari promotor acara yang diduga melakukan penipuan, kabarnya bebas dari penangkapan imigrasi.
Terkait isu ini, Fritz Hutapea, konsultan hukum dari PT Visi Musik Asia, vendor yang awalnya terlibat di acara, mengaku tidak tahu. Meski begitu, ia akan mengusutnya lebih lanjut.
"Belum ada konfirmasi kepada saya dan klien soal mereka dibebaskan dari Dirjen Imigrasi," kata Fritz Hutapea kepada awak media, Jumat (2/12/2022).
"Kalaupun hal itu benar, saya dan klien akan memastikan lagi ke pihak imigrasi tentang pembebasan mereka," imbuh putra Hotman Paris Hutapea ini.
Sebelum muncul kabar bebasnya Park Jai Hyun, Fritz Hutapea mendapat informasi tentang penyelesaian kasus pada lelaki asal Korea Selatan tersebut.
"Ya, terakhir saya dapat kabar direktur Park dan beberapa WNA, pemeriksaannya sudah naik sidik," jelasnya.
Kasus ini bermula dari rencana konser K-Pop We All Are One yang diselenggarakan di Stadion Madya pada 11 dan 12 November 2022. Namun acara tersebut mendadak batal dan penonton mengajukan refund.
Masalah kemudian muncul saat seorang bernama Derpita Gultom mentransfer Rp 340.748.000 ke rekening PT Caution Live pada 7 Oktober 2022. Tujuannya untuk menyelenggarakan konser K-Pop We All Are One.
Karena konser batal digelar, maka pelapor meminta uangnya kembali kepada Park Jai Hyun. Komunikasi yang tak berjalan lancar membuat Derpita melaporkan bos promotor itu ke polisi dengan dugaan penipuan.
Baca Juga: Kpoper Indonesia, Halo Imigrasi! Park Jaihyun Kabarnya Ditahan, Kok Masih Main Medsos?
Bukan hanya Derpita Gultom, vendor PT Visi Musik Asia yang bekerja sama di acara tersebut juga mengalami kerugian.
Janjinya, vendor ini akan dibayar dalam bentuk komisi persentase. Namun hal itu tak kunjung terealisasi.
"PT Visi Musik Asia menagih pembayaran untuk jasa kerja lapangan. Tapi tidak ditanggapi dengan baik oleh Direktur Park dan tidak dibayarkan," kata Rizky Triadi, Direktur PT Visi Musik Asia.
Ia menambahkan, "Sudah (ada upaya mediasi) tapi digantung terus. Sampai sekarang tidak dibayar sama sekali dan (panggilan) telepon tidak dijawab."
Tag
Berita Terkait
-
Kpoper Indonesia, Halo Imigrasi! Park Jaihyun Kabarnya Ditahan, Kok Masih Main Medsos?
-
Kasus Konser K-Pop We All Are One, KBRI Korea Selatan Akhirnya Turun Tangan
-
CEO Promotor Acara Korea We All Are One K-Pop Ditangkap Imigrasi, Diduga Bawa Kabur Duit Konser
-
Dianggap Kasar, Begini Kronologi Penangkapan CEO Promotor Konser K-Pop We All Are One
-
Diduga Bawa Kabur Duit Konser, CEO Promotor Acara K-Pop We All Are One Ditangkap Imigrasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
-
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah, Acara Digelar Intim
-
Profil Gilli Jones, Aktor Berdarah Indonesia yang Masuk Bursa Casting Flynn Rider di Tangled
-
Laporan Wardatina Mawa Terkait Kasus Zina Lanjut, Inara Rusli dan Insanul Fahmi Dipanggil Polisi
-
Thariq Halilintar hingga Rezky Aditya Siap Unjuk Gigi di Celebrity Padel Competition 2025