Sampai Trending di Twitter, Jerome Polin Disebut Tak Disukai WNI di Jepang Gegara Sok Asyik Hingga Perusak Suasana

Suara.com - Jerome Polin jadi perbincangan hangat di Twitter hingga trending dalam beberapa hari terakhir. Konten kreator yang jago matematika itu disebut sok asyik dan suka merusak suasana.

Perbincangan soal Jerome Polin berawal dari cuitan sang artis yang mengagumi capybara atau kapibara. Hewan semi-akuatik ini belakangan sedang viral lantaran sering dipakai jadi meme dengan caption 'masbro.'

"CAPYBARA LUCU BANGET," cuit pria kelahiran 2 Mei 1998 tersebut pada Selasa (14/2/2023).

Seorang warganet dengan akun @Abet_424 mengutip cuitan Jerome Polin dengan komentar nyinyir.

"Sudah waktunya kita berhenti masbro masbro karena Jerome dah ikutan, saatnya cari hewan lain," tulis si warganet.

Cuitan tersebut menarik banyak komentar, salah satunya menyebut bahwa inilah alasan banyak orang membenci Jerome Polin. Tidak sedikit yang berkomentar bahwa Jerome orangnya sok asik.

Namun ada juga yang membela, menuding warganet hanya iri.

Di tengah kehebohan ini, muncul akun @sisthaaaaa yang mengungkap bahwa diaspora (para WNI di Jepang) sebenarnya anti-Jerome karena dinilai tidak bisa membaca suasana alias party pooper atau perusak mood.

"Well, temen-temen orang Indo yang juga tinggal di Jepun banyak yang anti-Jerome, mostly karena dia dianggap KY (tulisan Jepang) terutama saat ngonten di public space. Terus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang. Gitu lah," ujarnya.

Baca Juga: 10 Momen Jerome Polin Camping di Gunung Fuji, Nikmati Dinginnya Gunung Tertinggi di Jepang

"Tapi karena aku nggak nonton kontennya, aku jadi tim hore aja tiap mereka bergosip. 'Wah iya kah??' 'Heeee gitu yaaa,' 'Waduchhh,' gitu lah kira-kira," lanjutnya di cuitan lain.

Namun warganet tersebut menegaskan bahwa dia bukan bermaksud untuk menghasut orang-orang agar tidak suka pada Jerome Polin.

"Ini nggak lagi ngajak orang buat ikut-ikutan nggak suka ya. Sharing POV dari sesama diaspora di Jepang aja, kenapa kok mereka nggak suka. Seperti itu," pungkasnya.

Kontributor : Chusnul Chotimah