Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Eselon II Dirjen Pajak atau DJP di Kementerian Keuangan tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Dandy merupakan anak seorang penyelenggara negara yang diketahui gemar mengoleksi barang-barang mewah. Seolah membuka kedok kontroversi harta keluarganya, kini Dandy terseret kasus kekerasan.
Mario Dandy diketahui melakukan kekerasan terhadap David, yang menyebabkan David tak berdaya dan tak sadarkan diri akibat luka serius.
Berdasarkan keterangan akun Twitter @Lentera Bangsaa_, kejadian bermula saat David yang berada di rumah sahabatnya, mengirim pesan berupa share lokasi ke mantan pacarnya yang kini berstatus pacar Dandy.
"Korban shareloc lokasi dia. Kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu di depan (ada empat orang di dalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong," tulis akun tersebut.
Di gang kosong itu, David dianiyasi oleh pelaku yang kemudian menyebabkan luka serius di bagian wajah.
"Update Info dari kanit, mantannya David, yang saat ini pacaran dengan Dendy. Tadi malam Dendy, mantan dan satu temannya datang ketemu David. Saat dalam perjalanan di mobil mantan cerita ke pacaranya yang bernama Dendy bahwa David pernah meraba-raba mantanya dan jadinya Dendy emosi," tulis akun itu lagi.
Gara-gara cuitan itu, ada warganet yang menyamakan kekasih Dandy layaknya Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo yang divonis 20 tahun penjara karena kasus penembakan Brigadir J.
Seperti diketahui, Putri terlibat kasus penembakan yang direncanakan oleh sang suami Irjen Pol Ferdy Sambo terhadap Brigadir J. Kini Ferdy Sambo resmi divonis penjara hukuman mati.
Baca Juga: 5 Tingkah Mario Dandy, Anak Pejabat Pajak Pengeroyok David yang Hobi Pamer Moge dan Rubicorn
"PC (Putri Candrawati) versi lite," tulis seorang warganet.
"Ceweknya juga bodok, tau itu aib diumbar-umbar, caper lu mba," tulis warganet lainnya.
"Penyebabnya tipu daya wanita ternyata," tulis pengguna Twitter lain.
Seperti yang diketahui, kasus kekerasan yang menjerat Mario Dandy telah membuka kasus-kasus lainnya yang diduga dapat menyeret nama pejabat Dirjen Pajak, tak terkecuali ayah Dandy.
Terlebih Dandy diketahui memiliki beberapa kendaraan mewah, yang tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN ayahnya sebagai PNS di Kementerian Keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Plot Twist Gila Bikin Melongo
-
Ibu Virgoun Menangis, Khawatir Mental Cucu Usai Inara Rusli Dilaporkan Terkait Kasus Selingkuh
-
8 Daftar Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Timur Hingga Janur Ireng
-
Tak Hanya Selingkuh dengan Inara Rusli, Wardatina Mawa Sebut Suaminya Juga Berbuat Zina
-
Aksi Surya Insomnia Tambal Jalan Aspal Viral, Andre Taulany Beri Respons Kocak
-
Isu Selingkuh dengan Inara Rusli, Wardatina Mawa Menyesal Korbankan Cita-Cita Demi Insanul Fahmi
-
Dituduh Pelakor dan Dilaporkan ke Polisi, Inara Rusli Sempat Akui Dekat dengan Pengusaha: Dia Single
-
Meriah dan Mewah! Single Baru Padi Reborn Guncang Perayaan Anniversary 10 Tahun DRW Skincare
-
Beda Reaksi Ibu dan Mertua saat Alyssa Daguise Hamil, Ada yang Cuek?
-
Siapa Pria yang Diduga Selingkuhan Inara Rusli? Ini Profil Insanul Fahmi yang Ternyata Pengusaha