Suara.com - Menjadi seorang anak dari artis terkenal Iis Dahlia rupanya sangat tak mengenakkan bagi Devano Danendra. Devano yang juga berkiprah di dunia entertainment merasa kariernya tak pernah berkembang karena selalu dianggap membawa embel-embel sang ibu.
Devano Danendra sebenarnya punya catatan apik di dunia hiburan. Cowok 20 tahun ini sudah menginjakkan kakinya di dunia musik dan film. Namun begitu, mantan kekasih Naura Ayu merasa tak puas atas pencapaiannya. Ya lagi-lagi, ia merasa selalu dibayang-bayangi nama besar sang ibu.
"Gue mau ngapain aja, mau berkarier, mau berkarya, mau bikin lagu, mau bikin film. Tapi, tetep aja dari semua yang gue lakuin secara tulus hati, gue ngerasa kayak enggak pernah berhasil," kata Devano Danendra curhat di sebuah podcast yang diunggah akun Instagram @insta_julid.
Devano Danendra merasa kalau hanya dianggap sebagai anak Iis Dahlia. Semakin kesal karena imej sang mama di dunia hiburan negatif sebagai artis yang sombong.
"Orang tuh selalu nganggap kayak 'sudah lah, lu tuh anaknya Iis Dahlia yang which is sombong dan lain-lainnya'," ujar Devano Danendra melanjutkan.
Sampai-sampai Devano Danendra meminta Iis Dahlia untuk berhenti dari dunia entertainment. Dengan begitu, Devano merasa kariernya akan lebih bisa berkembang.
"Makanya gue selalu ngomong sama nyokap gue 'stop do that thing' gimmick dan lain-lainnya," ucapnya.
Namun curhat Devano Danendra malah tak mendapatkan tanggapan positif dari warganet. Bintang film MeloDylan ini malah mendapat banyak hujatan dari warganet.
"Wah anak ini pendapatnya harus diluruskan, kesannya ibu harus hilang supaya dia jadi sukses. No no no, pendapat kamu salah besar nak. Ibumu sudah punya nama besar dari zaman baheula. Seharusnya kamu bangga punya ibu yang terkenal seperti dia. Harusnya kamu berprestasi dan mengungguli nama besar ibumu dengan caramu sendiri tanpa khawatir dengan apa yang sudah ibumu kerjakan. Stop bicara begitu. Karena kamu sedang mengolok-olok ibumu yang tanpa kamu sadari kamu sedang mendzalimi orang yang selalu mendoakanmu siang dan malam, mendoakan keberhasilanmu, dan tanpa kamu sadari kamu sudah tidak pernah lagi meminta rida restu doa dari seorang ibu. Artinya kegagalanmu pasti ada di depan mata," komentar seorang warganet memberi nasihat.
Baca Juga: Berkumis Tipis, Iis Dahlia Akui Punya Hasrat Besar: Enggak Pakai Celana Dalam Aja.....
"Jangan nyalahin ibu, dia hanya bekerja sesuai tuntutan pasar yang dia tahu agar tetap laku dan menghasilkan uang," kata warganet yang lain.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Massive Music Hadirkan Solusi Musik untuk Sineas di JAFF Market: Lebih Cepat dan Akurat!
-
Selamat Jalan Mudy Taylor, Komika Unik Melawak Sambil Bernyanyi
-
Mengenal Rehan Mubarak, 'Prince Mateen versi Indonesia' Calon Suami Dara Arafah
-
Natta Reza Dikira Pria Beristri yang Selingkuh dengan Inara Rusli
-
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
-
Sherina Munaf Jadi Music Director FFI 2025: 6 Momen Persiapannya Penuh Dedikasi
-
Sempat Ngaku Dipersulit, Ruben Onsu Ketemu Anak saat Sarwendah ke Korea Selatan
-
Film Exorcist Terbaru Lagi Dipersiapkan, Scarlett Johansson Jadi Bintangnya
-
Ketika Suara Merdu Tiara Andini Diambil Adiknya
-
5 Film Horor Klasik Terbaik Sepanjang Masa, Tak Kalah dari yang Modern