Suara.com - Dewi Perssik ternyata tidak pernah ditolak berkurban di lingkungan tempat tinggalnya seperti yang diviralkan sang biduan di Instagram. Setidaknya begitu menurut sang Ketua RT.
"Kalau ditolak, kok sapinya bisa sampai ada enam jam di sini? Dari jam 10 (pagi) sampai jam 4 (sore). Apa itu bentuk penolakan namanya?," ujar Malkan, Ketua RT lingkungan tempat tinggal Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Sejak awal, pengurus masjid di dekat rumah Dewi Perssik menyambut niat baik sang artis untuk berkurban di hari Idul Adha.
"Info awal yang sampai ke kami itu bilangnya Mbak Dewi Perssik mau kurban. Kalau mau kurban, ya sudah, silakan," terang Malkan.
Namun kemudian ada miskomunikasi antara orang yang dipercaya untuk mengurus sapi Dewi Perssik dengan pengurus masjid.
Mereka tidak diberitahu sejak awal bahwa Dewi Perssik cuma menitipkan sapi beberapa jam di situ sebelum dibawa ke tempat pemotongan lain.
"Jadi pas di awal, mereka bilangnya bukan titip," kata Malkan.
Sementara pihak pengurus masjid sampai terpaksa membuka penerimaan hewan kurban lebih awal demi menyambut kedatangan sapi Dewi Perssik.
Mereka berpikir, Dewi Perssik menyerahkan sapinya di situ untuk diproses sampai proses pembagian daging kurban.
Baca Juga: Dewi Perssik Mengamuk ke Ketua RT dalam Mediasi: Dia Bentak Saya!
"Jadi waktu yang seharusnya kami belum terima hewan kurban, kami jadi harus sudah terima. Persiapan kami jadi buru-buru. Terus tiba-tiba pas kami sudah kayak gitu, sapinya diambil lagi," jelas Malkan membela warganya.
Andai sejak awal tahu Dewi Perssik cuma mau menitipkan sapi, pengurus masjid tidak akan repot-repot menyiapkan diri menyambut kedatangannya.
Mereka menganggap Dewi Perssik mestinya bisa bertanggung jawab sendiri atas sapi yang dibeli sebelum diserahkan ke panitia kurban di masjid.
"Ya ngapain harus bantu? Kami bukan lembaga penitipan," tegas Malkan.
Berita Terkait
-
Bukan Dipalak, ART Dewi Perssik Jelaskan Soal Uang Rp100 Juta: Salah Penyampaian
-
Menangis Usai Mediasi, Dewi Perssik Tegaskan Masalah Sapi Kurban dengan Ketua RT Belum Selesai
-
Perkara Sapi Kurban, Dewi Perssik Ngamuk-Ngamuk Saat Mediasi dengan Ketua RT
-
Polisi Pastikan Turun Tangan soal Kasus Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak RT hingga Dipalak Rp 100 Juta
-
Dipalak Rp 100 Juta Buat Kurban, Dewi Perssik dan Ketua RT Pilih Mediasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
-
Awalnya Maki-Maki, Haters Minta Tolong ke Uya Kuya usai Ayahnya Sakit
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Wanda Hamidah Ungkap Alasan Nekat ke Gaza: Tak Bisa Diam Lihat Warga Palestina Dibantai
-
Jadi Tuh Barang: Kolaborasi Maut Kemal Palevi dan David Nurbianto yang Bakal Mengocok Perut
-
Bando Erina Gudono Seharga 4 Kali Lipat UMR Jogja, Kesederhanaannya Dulu Dipertanyakan
-
Ikhlas Meski Rugi, Wika Salim Anggap Konflik dengan Eks Manajer Jadi Pelajaran Berharga
-
Diisukan Bangkrut, Baim Wong Blak-blakan Soal Kondisi Ekonomi Usai Cerai
-
Seolah Sindir Pernikahan Tasya Farasya, Kakak Tiri Unggah Foto Nikah Tasyi Athasyia 10 Tahun Lalu
-
Mentalnya Kuat, Ayu Ting Ting Bangga Bilqis Bisa Bercanda Soal Ayah Kandungnya