Suara.com - Fabienne Nicole tercatat sebagai pemegang gelar Miss Universe Indonesia 2023. Namun, nasib titelnya itu tengah terancam karena Miss Universe Organization (MUO) baru-baru ini mencabut lisensi organisasi ajang tersebut di Indonesia.
Hal itu merupakan buntut dari dugaan pelecehan seksual yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia. Dalam sebuah laporan, dijelaskan tindakan tersebut terjadi saat pemeriksaan tubuh (body checking) tanpa busana. Kegiatan ini terekam kamera CCTV.
"Miss Universe Organization telah memutuskan untuk mengakhiri relasi pemegang lisensi di Indonesia, yakni PT Capella Swastika Karya, dan National Director Poppy Capella," begitulah pernyataan MUO yang diunggah di Instagram Stories @missuniverse, Sabtu (12/8/2023).
Peristiwa tersebut tentu memiliki dampak langsung bagi gelar Fabienne. Terlebih, wanita kelahiran 1999 itu akan mengikuti ajang kompetisi dunia Miss Universe. Apabila gelarnya juga ikut dicabut, maka harapannya untuk bisa go international pun pupus.
Meski begitu, MUO rupanya akan mengupayakan Fabienne Nicole tetap bisa bersaing di ajang internasional. Dalam pernyataannya, keikutsertaan Fabienne pada kompetisi dunia Miss Universe bakal diatur dan hasilnya segera diumumkan kepada publik.
"Kami akan mengatur pemegang gelar Indonesia (Fabienne Nicole) untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," lanjut pernytaan tersebut.
Di sisi lain, MUO juga mencabut lisensi PT Capella Swastika Karya untuk ajang Miss Universe Malaysia 2023. Tak hanya itu, mereka pun memastikan tidak akan memperpanjang kontrak perusahaan yang dipimpin oleh Poppy Capella ini.
"PT Capella Swastika Karya juga tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diperpanjang kontrak tambahan dari organisasi kami," demikian isi keterangan dari MUO tersebut.
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Regional Director Bali, Sally Giovanny menjadi orang pertama yang menerima laporan soal dugaan pelecehan dari salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023. Anak didiknya itu melapor tentang body checking yang dinilai tak biasa.
Body checking yang dilaporkan itu terjadi dua hari sebelum malam grand final digelar. Sally Giovanny langsung menghubungi Rio Motret dan Eldwen Wan, CEO Miss Universe Indonesia yang kontraknya sudah berakhir di hari pemeriksaan tubuh ini terjadi.
Menurut pengakuan salah satu finalis, semuanya dipaksa membuka busana saat proses body checking. Padahal, di ruangan tersebut ada laki-laki. Mereka bahkan turut dipotret dengan menggunakan kamera handphone serta diminta untuk berpose.
Sally sempat menunggu adanya permintaan maaf dari pihak pusat. Namun, hal itu tak kunjung tejadi hingga ia memutuskan melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Polda Metro Jaya. Diketahui, ada lebih dari 10 finalis yang dilecehkan.
Poppy Capella selaku Direktur Nasional Miss Universe Indonesia sempat membantah dugaan pelecehan seksual itu. Ia bahkan mengancam akan melaporkan balik pihak-pihak yang telah menuduhnya ikut serta dalam kejadian tersebut.
Kasus ini masih menjadi penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, dugaan pelecehan kontestan Miss Universe Indonesia 2023 turut menjadi berita utama di sejumlah media asing. Hal tersebut pun sampai membuat pemegang lisensi dicabut oleh MUO.
Berita Terkait
-
Padahal Sudah Menangis, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Tetap Dipaksa Telanjang Saat Body Checking
-
Tegas, Pengacara Korban Sebut COO Dalang Pecelehan Seksual di Miss Universe Indonesia 2023
-
Jejak Kilat Lisensi Miss Universe Indonesia, Cuma 6 Bulan di Bawah Poppy Capella
-
Perjalanan Karier Poppy Capella, Bos Ajang Miss Universe Indonesia yang 'Dipecat' karena Skandal
-
Deretan Fakta Fabienne Nicole: Kerap Flexing hingga Dituduh Nyogok Miss Universe Indonesia 2023
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Nyaris Dibuang, Lagu 'Hampa' Ari Lasso Sempat Dicap Cemen Label Sebelum Meledak di Pasaran
-
Pementasan Pasien No 1 di Indonesia Kita ke-44, Ketika Hukum Perlu Dirawat & Disembuhkan
-
Raisa dan Hamish Daud Dikabarkan Sudah Pisah Rumah, Begini Kata Pengacara
-
Ririn Dwi Ariyanti Senyam-senyum Ditanya Rencana Nikah Usai Jonathan Frizzy Bebas Penjara
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Alasan Raisa Gugat Cerai Hamish Daud
-
Harus Istirahat Total, Dwi Andhika Alami Tekanan Mental Akibat Penyakit Serius
-
Tangis Pecah di Solo! Air Mata di Ujung Sajadah 2 Resmi Tayang di Seluruh Bioskop
-
Dianggap Pemborosan Uang Negara, Sidang Online Ammar Zoni Diprotes Keras Pengacara
-
Beri Dukungan Moral, Pesan Vidi Aldiano untuk Raisa di Tengah Badai Perceraian Bikin Haru
-
Merasa Keterlaluan Dituntut 11 Tahun Penjara, Nikita Mirzani: Apa Keadilan Diukur dari Amarah JPU?