Suara.com - Kasus pembunuhan Mirna Salihin yang diracun oleh Jessica Wongso kembali memantik perhatian publik usai cerita tersebut diangkat dalam film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Pengacara kondang Hotman Paris juga kembali bersuara ihwal kasus tersebut.
Hotman Paris mengatakan pendapatnya terkait kasus kopi maut sianida masih sama seperti argumentasinya pada tujuh tahun lalu. Menurut dia, kasus tersebut divonis hanya mengutamakan keyakinan hakim meski tak ada dua alat bukti yang kuat.
"Komentar saya dari dulu ada tidak diterapkannya prinsip harus ada 2 alat bukti sebelum seseorang dipidana, tapi lebih menonjol keyakinan hakim," kata Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya, Senin (2/10/2023).
Padahal, Hotman Paris mengatakan seseorang tidak bisa diberi hukuman berat seperti Jessica Wongso, bila bukti yang menjeratnya tidak kuat.
"Di Eropa dan Amerika, seseorang tidak bisa divonis hukuman berat seperti ini kalau buktinya masih ragu-ragu, harus absolut. Artinya, tidak boleh ada keraguan sedikit pun dan harus ada bukti telak," kata Hotman Paris.
Menurut pengacara berdarah Batak ini, bukti pembunuhan Mirna Salihin dalam kasus ini tidak kuat. Hotman Paris juga tidak tahu pasti di mana letak kesalahan Jessica.
Hotman Paris hanya ingat ada satu saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan yang mengungkapkan waktu perkiraan racun sianida itu dimasukkan ke dalam es kopi Vietnam milik Mirna.
Hotman Paris berpendapat keterangan saksi ahli itu cukup tak masuk akal, terlebih ia memeriksa hal tersebut setelah beberapa minggu Mirna Salihin meninggal dunia.
"Padahal dia memeriksa hasil tersebut sudah hampir beberapa minggu setelah kematian almarhum. Jadi, bagaimana mungkin dia bisa tahu jam berapa diletakkan itu racun. Hanya Tuhan yang tahu dan diletakkan jam berapa," kata Hotman Paris.
Baca Juga: Amanda Manopo Dibayar Rp16 Juta Buat Promo Judi Online, Warganet: Kirain Sekali Endors Puluhan Juta
Meski begitu, Hotman Paris menduga jaksa sengaja membuat ahli tersebut memberikan kesaksian seperti itu agar sesuai dengan waktu Jessica Wongso sudah berada di tempat kejadian.
"Tapi, kesaksiannya memang dibuat sedemikian rupa jam sekian racun diletakkan karena bersamaan Jessica sudah ada di meja. Jadi, seolah-olah sudah ada Jessica di TKP ketika racun tersebut diletakkan di dalam gelas, sehingga orang akan beranggapan diduga Jessica yang meletakkan karena jamnya bersamaan," katanya.
Hotman Paris pun sempat protes keras karena tak mungkin seorang ahli mengetahui waktu persis racun sianida itu dimasukkan ke dalam kopi yang dikonsumsi Mirna Salihin.
Berita Terkait
-
Hujat Pratama Arhan Si Miskin, Valdi Ghifari Bestie Marshella Aprilia Ramai Dikecam: Pajak Aman?
-
Belum Puas, Asnawi Mangkualam Kini Sentil Teman Marshella Aprilia yang Hina Pratama Arhan Miskin
-
Keluarga Geram Pratama Arhan Dihina Miskin: Enak Makan Uang Hasil Pansos Si Miskin?
-
Profil dan Agama Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida
-
Tak Kalah dengan Hotman Paris, Segini Bayaran Otto Hasibuan Mertua Jessica Mila Untuk Tangani Satu Kasus
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional