Suara.com - Dinar Candy yang tak terima disebut playing victim menuding balik istri sah Ko Apex, Ayu Soraya pura-pura menderita di depan publik.
Dinar Candy Ayu agar tak perlu membawa nama anak-anak sebagai dalih ketika merasa tersiksa, karena sebenarnya kondisi mereka baik-baik saja.
"Playing victim, playing victim itu yang di sana. Pura-pura tersiksa, padahal dia mah baik-baik saja," ujar Dinar Candy dilansir dari Youtube Berkah Intertaiment, Kamis (12/10/2023).
Diar Candy juga naik pitam karena netizen mendoakannya segera mendapat karma ketika live Instagram.
Menurut Dinar Candy, orang yang seharusnya mendapat karma justru istri Ko Apex karena sudah membayar akun gosip Instagram untuk menjatuhkan namanya, sehingga banyak netizen menghujatnya.
"Kenapa aku jadi jahat? Karena aku dijahatin. Awas Dinar kena karma? Ya kalian udah bully aku bayar lambe-lambean, ya kalian lah yang kena karma. Suruh gue kena karma, setan emang," ujar Dinar Candy dengan nada kesal.
Dinar Candy mengetahui istri Ko Apex membayar akun gosip Instagram untuk menjatuhkan namanya, karena diceritakan langsung oleh pemilik akun gosip tersebut.
"Lagian juga si lambenya curhat sama aku, kumaha atuh si lambenya juga bermuka dua," ujar Dinar Candy.
Dinar Candy mengatakan Ayu Soraya membayar akun gosip Instagram itu untuk menjatuhkan namanya sebesar Rp 1,5 juta sekali posting. Salah satu yang diposting adalah video call seks antara Dinar dan Ko Apex.
Hal ini pun membuat Dinar Candy terheran-heran dengan istri Ko Apex dan pemilik akun gosip Instagram yang bermuka dua tersebut.
Dinar Candy lantas menawarkan pemilik akun gosip Instagram untuk bekerja dengannya agar mendapatkan bayaran yang lebih besar.
"Kamu tahu nggak sih itu si lambe curhat ke aku terus, atuh katanya dibayar Rp 1,5 juta.
Yaampun...suruh jelek-jelekinn aku dibayar Rp 1,5 juta diposting atuh si lambe-lambe. Sini sama tante Dinar, kalau sama tante Dinar nggak segitu dibayarnya," katanya.
Berita Terkait
-
Jessica Tanoe Melahirkan, Adab Istri Hary Tanoe Nengok Bayi Dicap Berbahaya: Awas Bawa Bakteri
-
Imelda Wongso Pernah Diusir Jessica Wongso saat Jenguk di Rutan Pondok Indah, Mengapa?
-
Sinopsis dan Fakta Sianida The Series, Mirip Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso?
-
Jadi Selingkuhan Ko Apex, Dinar Candy Dipolisikan Istri Sah Pasal Perzinaan
-
Sudah Diselingkuhi, Istri Sah Tetap Bela Ko Apex yang Dituding Telantarkan Anak Demi Dinar Candy
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
29 Tahun Penantian, Foo Fighters Bayar Tuntas Kerinduan Penggemar di Indonesia
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa