Suara.com - Bagi Anda yang kemarin sempat menonton Coldplay di GBK, tentu sudah tidak asing dengan gelang Xyloband. Di samping bahannya yang diklaim bisa didaur ulang, masih ada banyak fakta gelang Xyloband konser Coldplay yang mungkin belum Anda tahu.
Fakta Gelang Xyloband Konser Coldplay
Setiap menyaksikan konser Coldplay, Anda akan mendapatkan sebuah gelang yang disebut Xyloband. Gelang ini nantinya bisa menyala sesuai beat lagu yang dimainkan.
Namun, perlu diingat bahwa gelang ini harus dikembalikan karena akan dipakai untuk konser Coldplay di tempat lainnya. Simak informasi berikut untuk tahu fakta lengkap tentang gelang Xyloband.
1. Dilengkapi LED
Gelang ini telah dilengkapi dengan pemancar cahaya (LED) sekaligus penerima frekuensi radio. Dengan begitu, Xyloband bisa menciptakan efek visual yang keren saat Coldplay tampil.
LED telah diprogram untuk menyala sesuai beat lagu. LED Xyloband akan membuat pola lampu kilat dengan warna yang beragam. Gelang ini bisa memiliki daya jangka hingga 400 meter dan baterai yang tahan hingga 18 jam.
2. Gelang harus dikembalikan
Satu hal yang penting untuk diingat jika Anda ingin menonton Coldplay adalah mengembalikan kembali gelang Xyloband setelah konser selesai.
Baca Juga: Bak Tempat Bersejarah, Tempat Chris Martin Jalan-Jalan Nyeker di Waduk Setiabudi Dipasangi Spanduk
Uniknya lagi, Coldplay akan menampilkan tiga peringkat teratas, kota mana saja yang mengembalikan Xyloband paling banyak di konsernya.
Sejauh ini, Tokyo menempati kedudukan pertama dengan pengembalian Xyloband 97%, dilanjutkan dengan Copenhagen 96%, dan Buenos Aires 94%.
3. Terbuat dari bahan daur ulang
Tak hanya canggih, Xyloband juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan hasil daur ulang.
Gelang ini dibuat dari plastik nabati yang berasal dari tebu. Bahan baku gelang ini telah berada di dalam pengawasan “Kode Etik Pemasok” sehingga memang bisa digunakan berulang. Bahan gelang ini juga tidak berdampak pada deforestasi atau pemindahan pasokan makanan.
4. Xyloband dibuat oleh seorang penggemar Coldplay
Berita Terkait
-
Bak Tempat Bersejarah, Tempat Chris Martin Jalan-Jalan Nyeker di Waduk Setiabudi Dipasangi Spanduk
-
Kenapa Gelang Xyloband Coldplay Harus Dikembalikan?
-
Chris Martin Baca Pantun Melayu di Konser Coldplay Malaysia, Netizen: Pantun Pinjem Seratus No Debat
-
Detik-detik Ghisca Debora Lagi Karetin Gepokan Uang, Orang Tuanya Malah Sibuk Muji-muji?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
-
Nafsu Makan Kembali Menggila, Fahmi Bo Kini Punya Satu 'PR Besar' Usai Operasi
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Miris! Vina Panduwinata Ungkap Pencipta Lirik 'Burung Camar' Tak Pernah Dapat Royalti