Suara.com - Gala premiere Jatuh Cinta seperti di Film-Film digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023). Untuk kali pertama, film yang mengusung konsep visual hitam putih itu dipertontonkan di layar lebar.
Berdurasi hampir dua jam, penonton disuguhkan perpaduan drama romansa yang dibumbui adegan komedi. Emosi penonton dibuat naik turun lewat alur cerita buatan Yandy Laurens yang tidak terprediksi.
Usai penayangan perdana film, Ernest Prakasa selaku produser menggambarkan betapa beban yang ia pikul selama ini hilang. Sebelumnya, Ernest mengaku tegang karena khawatir konsep visual hitam putih yang ditawarkan tidak bisa diterima penonton.
"Ketawa kalian jadi penghilang deg-degan kami sedikit," kata Ernest Prakasa.
Seingat Ernest Prakasa, industri film Tanah Air terakhir kali menayangkan film hitam putih pada 2006 lalu lewat Siti. Saat itu, Ernest jadi salah satu penontonnya.
Ernest Prakasa takut penonton sulit menerima filmnya karena dia sendiri dulu merasa janggal saat melihat tayangan hitam putih di bioskop.
"Pas nonton film Siti yang hitam putih, menit-menit pertama memang berasa janggal. Cuma pas sudah terbawa sama alur cerita dan masuk ke karakternya, ya enggak apa-apa, jadi biasa aja," ujar Ernest Prakasa.
Ditambah lagi, Ernest Prakasa bersama Imajinari juga mengajak beberapa rumah produksi lain seperti Jagartha, Trinity Entertainment dan Cerita Film untuk bekerja sama mewujudkan Jatuh Cinta seperti di Film-Film. Ernest merasa menanggung beban besar kalau sampai film tersebut tidak laku.
"Kan harus bertanggung jawab ke produser lain gitu. Makanya buat gue, film hitam putih ini horor di kenyataan," kata Ernest Prakasa.
Beruntung, ketakutan Ernest Prakasa tidak terjadi. Setidaknya untuk hari ini, di mana penonton menyambut baik penayangan Jatuh Cinta seperti di Film-Film.
"Makanya pas aku perhatiin wajah dan ekspresi teman-teman yang nonton gimana, ternyata kalian relaks dan ketawa. Aku jadi lega, bebanku sedikit terangkat lah. Lega dan plong," ucap Ernest Prakasa.
Secara alur cerita, Jatuh Cinta seperti di Film-Film sebenarnya mengusung tema yang masih umum. Kisah terpusat ke Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis skenario film yang bertemu lagi dengan Hana (Nirina Zubir), teman SMA pujaan hatinya yang baru saja menjanda.
Bagus yang bertemu Hana dalam situasi tertekan karena harus memenuhi tuntutan membuat skenario original untuk film diam-diam menyusun naskah dari suasana pertemuan mereka berdua.
Aksi Bagus yang diam-diam menjadikan cerita pertemuan dengan Hana sebagai skenario film memicu masalah. Apalagi setelah Hana mengetahui keberadaan skenario film itu hingga membuatnya marah besar.
Selain Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, Jatuh Cinta seperti di Film-Film juga dibintangi Alex Abbad, Sheila Dara Aisha, Dion Wiyoko, hingga Julie Estelle.
Berita Terkait
-
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sempat Ditolak PH, Yandy Laurens Singgung Sosok Ernest Prakasa
-
Yandi Laurens Bikin Nirina Zubir Semangat Main Film Lagi
-
Dibintangi Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman, Film Jatuh Cinta seperti di Film-Film Tampilkan Visual Hitam Putih
-
Vokal Kritisi Putusan MK, Ernest Prakasa Dicolek Pendukung Prabowo-Gibran
-
Anwar Usman Cuma Lengser dari Ketua MK dan Gibran Tetap Cawapres, Ernest Prakasa Ngakak
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Klaim Bukan Carmuk atau Menjilat, Mayangsari Bersyukur Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Anak Kini Cetak Prestasi Akademik, Dulu Limbad Disorot karena Konflik Istri Pertama dan Kedua
-
Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Buat Video Klarifikasi Perceraian, Sindir Pakar Ekspresi
-
Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Minta Orangtua Waspadai Predator Berkedok Agama
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf